会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Asuransi Umum Tumbuh Tipis di Tengah Kontraksi Ekonomi, Premi Tercatat Rp30,5 Triliun!

Asuransi Umum Tumbuh Tipis di Tengah Kontraksi Ekonomi, Premi Tercatat Rp30,5 Triliun

时间:2025-06-14 00:27:21 来源:quickq免费版安卓apk 作者:百科 阅读:349次
Warta Ekonomi,quickq充值官网 Jakarta -

Industri asuransi umum mencatatkan pertumbuhan tipis sebesar 0,3% pada kuartal I/2025 di tengah tekanan ekonomi nasional dan penurunan daya beli masyarakat. Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) melaporkan total premi industri mencapai Rp30,5 triliun, naik dari Rp30,4 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.

“Premi dicatat perusahaan asuransi umum boleh dibilang mengalami kenaikan sedikit, yakni Rp79 miliar secara nominal, atau naik 0,3%,” ujar Trinita Situmeang, Wakil Ketua AAUI Bidang Statistik, Jumat (13/6/2025).

Asuransi Umum Tumbuh Tipis di Tengah Kontraksi Ekonomi, Premi Tercatat Rp30,5 Triliun

Asuransi Umum Tumbuh Tipis di Tengah Kontraksi Ekonomi, Premi Tercatat Rp30,5 Triliun

Capaian ini cukup signifikan mengingat ekonomi Indonesia tercatat terkontraksi 0,98% secara kuartalan (QoQ) berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada Mei 2025 lalu.

Asuransi Umum Tumbuh Tipis di Tengah Kontraksi Ekonomi, Premi Tercatat Rp30,5 Triliun

Baca Juga: Skema Co-Payment Buat Premi Asuransi Bakal Turun Hingga 5%

Asuransi Umum Tumbuh Tipis di Tengah Kontraksi Ekonomi, Premi Tercatat Rp30,5 Triliun

Dari total 15 lini usaha, lima mengalami kontraksi premi, termasuk Asuransi Harta Benda (-14,1%, Rp7,8 triliun), Asuransi Kendaraan Bermotor (-5,3%, Rp5,2 triliun), serta Asuransi Penerbangan, Energy On Shore, dan Suretyship. Namun, Asuransi Kredit mencatat pertumbuhan positif tipis sebesar 0,3% dengan premi Rp3,9 triliun.

Baca Juga: AAUI Ingatkan Skema Co-Payment Bisa Jadi Bumerang! Pasien Bisa Main Mata dengan RS

Asuransi Harta Benda dan Kendaraan Bermotor tetap menjadi penyumbang utama premi industri dengan pangsa pasar gabungan sebesar 43,2%. Sementara Asuransi Kredit dan Kesehatan menyumbang 25,5% dari total premi industri.

Di sisi klaim, industri mencatat peningkatan pembayaran sebesar 4,8% secara tahunan menjadi Rp10,9 triliun. Kenaikan klaim terutama terjadi pada Asuransi Harta Benda, Tanggung Gugat, Kecelakaan Diri, Kredit, dan Suretyship. Rasio klaim meningkat dari 34,4% menjadi 36%.

(责任编辑:百科)

相关内容
  • Pemerintah Optimistis IEU
  • Agenda Pertemuan Prabowo dan SBY Dibocorkan AHY
  • PLN Depok Dikepung Protes, Aduan Tagihan Listrik Bengkak Tembus 2.000!
  • Kemenag Bantah 'Tudingan' KPK, Soal Ini
  • MSI Research Soroti Anomali Suara PSI: Belum Punya Tokoh Kok Melonjak?
  • Ditanya Soal Ganjar
  • 7 Cara Mudah Menurunkan Gula Darah Secara Alami
  • Jangan Lakukan 7 Hal Ini Setelah Makan, Bisa Berabe
推荐内容
  • Kemnko Infra Ikuti Semangat Presiden Prabowo Bangun Koperasi
  • PDI Perjuangan Lepas Ratusan Pemudik Kereta Api Kertajaya
  • Tak Selalu Jahat, 5 Makanan Berlemak Ini Justru Menyehatkan
  • PSBB Masa Transisi Racikan Anies Ngeri
  • Direktur Jual Habis Sahamnya di Sariguna Primatirta (CLEO), Ini Alasannya
  • 8 Pendaki Disanksi Usai Tinggalkan Teman Hipotermia di Gunung Slamet