会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Kemnko Infra Ikuti Semangat Presiden Prabowo Bangun Koperasi!

Kemnko Infra Ikuti Semangat Presiden Prabowo Bangun Koperasi

时间:2025-06-14 00:07:07 来源:quickq免费版安卓apk 作者:百科 阅读:139次
Warta Ekonomi,quickq加速器官网js7 Jakarta -

Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Kemenko Infra) mengikuti semangat Presiden Prabowo Subianto membangun koperasi yang dilakukan lewat pembentukan 80.000 Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih di seluruh Indonesia.

Semangat tersebut diwujudkan Kemenko Infra melalui peluncuran Koperasi Korpri Kemenko Infra di booth Pameran International Conference on Infrastructure (ICI) 2025 yang berlangsung di Jakarta pada Rabu (11/6/2025).

Kemnko Infra Ikuti Semangat Presiden Prabowo Bangun Koperasi

Kemnko Infra Ikuti Semangat Presiden Prabowo Bangun Koperasi

Baca Juga: Di ICI 2025, Menko AHY Undang Mitra Bangun Proyek Berdampak Panjang Bagi RI

Kemnko Infra Ikuti Semangat Presiden Prabowo Bangun Koperasi

Pembentukan koperasi ini merupakan langkah lanjutan dari pengaktifan organisasi Korpri Unit Kemenko Infra, yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan pegawai melalui penguatan ekonomi internal berbasis koperasi.

Kemnko Infra Ikuti Semangat Presiden Prabowo Bangun Koperasi

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menyampaikan bahwa kehadiran koperasi merupakan bagian penting dari pembangunan ekosistem kelembagaan yang produktif dan mandiri di lingkungan kementerian. 

Ia juga menekankan bahwa koperasi adalah salah satu instrumen utama dalam mewujudkan visi ekonomi kerakyatan yang tengah didorong pemerintah saat ini.

“Koperasi secara umum merupakan urat nadi ekonomi bangsa. Saat ini, Presiden Prabowo Subianto juga secara progresif ingin membangun puluhan ribu Koperasi Merah Putih se-Indonesia. Nah, semangat ini tentunya harus diikuti oleh semua kementerian dan lembaga, termasuk Kemenko Infrastruktur,” ungkap Menko AHY, dikutip dari siaran pers Kemenko Infrastruktur, Jumat (13/6).

Peluncuran koperasi ini disambut positif oleh Menteri Koperasi, Budi Arie Setiadi, yang hadir langsung bersama Wakil Menteri Koperasi, Ferry Juliantono. 

Ia mengapresiasi inisiatif Kemenko Infra dan menegaskan bahwa koperasi dapat menjadi solusi konkret dalam membantu pegawai menghindari praktik pinjaman yang tidak sehat. 

Budi Arie juga menyampaikan pesan agar koperasi tetap sehat dan bertumbuh dengan budaya simpan-pinjam yang berimbang dan beretika.

“Inilah pertama kali Kementerian Koordinator Infrastruktur dan Kewilayahan mendirikan koperasi untuk para karyawannya. Jadi, sebagai koperasi yang baru, kita harapkan bisa memberi manfaat bagi kesejahteraan karyawan Kementerian Koordinator Infrastruktur,” ujar Budi Arie.

Sementara itu, Ketua Dewan Pengurus Korpri Unit Kemenko Infra, Arif Rahman, menjelaskan bahwa koperasi ini telah melalui proses legal dan administratif, dan menjadi bagian dari roadmap kelembagaan Korpri yang baru dibentuk pada Mei lalu.

Halaman Berikutnya

Halaman:

  • 1
  • 2

(责任编辑:焦点)

相关内容
  • Astra Infra Tingkatkan Kesiapan Sambut Arus Mudik Lebaran, Mulai Kondisi Jalan Hingga Rest Area
  • Kapal Berbendera Malaysia Ditangkap Polri di Perairan Selat Malaka
  • Kala Suara Ketua KPU Bergetar Umumkan Kemenangan Prabowo
  • Asuransi Umum Tumbuh Tipis di Tengah Kontraksi Ekonomi, Premi Tercatat Rp30,5 Triliun
  • Kinerja 2024 Kinclong, Paramita Bangun Sarana (PBSA) Tebar Dividen Rp165 Miliar
  • Anies Minta Aparat Tidak Intimidasi Saksi AMIN
  • Kapal Berbendera Malaysia Ditangkap Polri di Perairan Selat Malaka
  • Silent Majority Disebut Dongkrak Suara Prabowo
推荐内容
  • Salat Tarawih Pertama di Masjid Istiqlal Ramadhan 2024, Ini Nama Imam dan Qori Malam Ini
  • Rektor UP Dinonaktifkan Usai Dilaporkan Polisi Dugaan Pelecehan Seksual
  • Asuransi Umum Tumbuh Tipis di Tengah Kontraksi Ekonomi, Premi Tercatat Rp30,5 Triliun
  • Prabowo dan Trump Bicara Lewat Telepon, Airlangga Bocorkan Isinya!
  • Polri Pastikan Situasi Pasca Penetapan Pemilu 2024 Berjalan Aman dan Kondusif
  • Asuransi Umum Tumbuh Tipis di Tengah Kontraksi Ekonomi, Premi Tercatat Rp30,5 Triliun