Studi Temukan Prosedur Operasi di Hari Jumat Lebih Berisiko Tinggi
时间:2025-05-30 00:49:32 出处:热点阅读(143)
Operasi medisyang dilakukan tepat sebelum akhir pekan atau hari Jumat ditemukan berisiko tinggi dalam sebuah studi teranyar. Operasi bisa memicu komplikasi hingga menyebabkan kematian.
Melansir Science Alert, studi yang dilakukan oleh sejumlah lembaga medis di Amerika Serikat (AS) dan Kanada menunjukkan bahwa kelelahan pada hari Jumat memengaruhi para profesional medis. Namun, ada beberapa faktor yang menyebabkan perbedaan tersebut.
Lihat Juga :![]() |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Studi dilakukan secara menyeluruh terhadap 429.691 prosedur operasi di Kanada. Ditemukan, sekitar 5 persen lebih berisiko komplikasi hingga meninggal dunia saat dilakukan pada hari Jumat.
Lihat Juga :![]() |
Data operasi dikumpulkan selama 12 tahun. Para peneliti kemudian mencari data pasien pada 30 hari, 90 hari, atau satu tahun setelah operasi. Manfaat operasi yang dilakukan setelah akhir pekan umumnya bertahan di semua periode waktu ini.
Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengetahui apa yang jadi penyebab operasi pada hari Jumat menjadi lebih berisiko.
"Faktor-faktor pada tingkat sistem, seperti perbedaan staf, ketersediaan layanan, dan kendala dalam koordinasi perawatan, kemungkinan berperan," ujar para peneliti.
(asr/asr)上一篇: PNM Beri Fasilitas Sekolah Kejar Paket Gratis untuk Keluarga Nasabah PNM Mekaar
下一篇: Gurihnya Nasi Minyak Palembang dan Mulut yang Sibuk Mengunyah
猜你喜欢
- 5 Makanan yang Merusak Otak, Awas Bikin Daya Ingat Menurun
- Trump Kejutkan Pasar, Investor Kompak Jual Lagi Dolar AS
- Shalat Id, Sandiaga Tiba Bersamaan Wiranto di Istiqlal
- FOTO: Tampilan First Lady AS saat Pelantikan dari Masa ke Masa
- Music Festival
- Kabid Propam Polda Kaltara Dicopot Buntut Kasus Ilegal Logging dan Hilangnya Barbuk BBM Ilegal
- Durian Mini Lereng Gunung Semeru, 'Si Imut' yang Manis dan Legit
- Harga Emas Antam di Awal Pekan Ini Turun Rp11 Ribu ke Rp1.919.000 per Gram, Mau Beli?
- Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Cek Cara Daftarnya