Trump Kejutkan Pasar, Investor Kompak Jual Lagi Dolar AS
Dolar Amerika Serikat (AS) melemah tajam dalam pedagangan di Jumat (23/5). Nilai tukar greenbackanjlok menyusul sikap investor yang ramai-ramai menjual dolar akibat ancaman tarif terbaru Presiden Amerika Serikat, Donald Trump ke Uni Eropa.
Dilansir dari Reuters, Senin (26/5), Indeks Dolar yang mengukur kekuatan dolar terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya tercatat turun 0,8% menjadi 99,09. Ia merupakan level terendah dalam beberapa bulan terakhir.
Baca Juga: Uni Eropa Ragukan Ancaman Tarif 50%: Hanya Gertakan dari Trump
Trump juga menjadi sorotan usai dirinya mengancam tarif 25% ke Apple. Hal ini menyusul sejumlah produk perusahaan tersebut yang tidak diproduksi di AS.
“Tema utama yang membebani dolar saat ini adalah hilangnya kepercayaan terhadap kebijakan AS,” ujar Senior Strategist Brown Brothers Harriman, Elias Haddad.
Trump juga menyatakan bahwa dirinya pesimistis terhadap negosiasi perdagangan dengan Uni Eropa. Hal ini memicu kekhawatiran investor akan masa depan ekonomi global dan stabilitas kebijakan AS.
“Perang dagang yang terus berlangsung membuat negara-negara mulai mengevaluasi kembali ketergantungan mereka pada AS," jelas Haddad.
Baca Juga: Uni Eropa Kecam Trump, Lagi Proses Negosiasi Malah Diancam Tarif 50%
Adapun Menteri Keuangan Amerika Serikat, Scott Bessent menyatakan bahwa ancaman tarif baru merupakan respons terhadap lambatnya kemajuan negosiasi dengan Eropa. Ia juga menambahkan bahwa tawaran dagang dari mereka tidak memenuhi ekspektasi kualitas dari AS.
相关推荐
- 弘益大学服装设计学费需要多少?
- Lampung Jadi Provinsi Tertinggi Pembentukan Kopdes Merah Putih Melalui Musdesus
- Bumigas Berencana Laporkan Dugaan Korupsi Geo Dipa ke KPK
- SAMONO Raih Penghargaan Superbrands 2024
- 5 Destinasi Wisata Air di Badung, Wajib Coba Sekali Seumur Hidup
- 4 Manfaat Tak Terduga Kacang Almond untuk Diabetes, Gula Darah Aman
- Politisi PKB Tersangka Proyek Kemen
- Sindir Impor BBM dari Singapura, Bahlil: Lucu, Kita Impor dari Negara yang Tak Punya Minyak