会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Bisakah IHSG Pecahkan Rekor Lagi? Semua Tergantung Kondisi Global!!

Bisakah IHSG Pecahkan Rekor Lagi? Semua Tergantung Kondisi Global!

时间:2025-06-13 17:25:29 来源:quickq免费版安卓apk 作者:休闲 阅读:106次
Warta Ekonomi,quickq加速器手机版 Jakarta -

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih bertahan di atas level psikologis 7.200 hingga pertengahan 2025. Meski tren teknikal mengarah positif sejak awal tahun, pertanyaan besar mengemuka: bisakah IHSG menembus rekor tertinggi sepanjang masa di level 7.438?

Mirae Asset Sekuritas memilih bersikap konservatif. Menurut Head of Research & Chief Economist Mirae Asset, Rully Arya Wisnubroto, penguatan IHSG saat ini belum ditopang oleh fundamental ekonomi dalam negeri, melainkan lebih disebabkan oleh faktor eksternal.

Bisakah IHSG Pecahkan Rekor Lagi? Semua Tergantung Kondisi Global!

Bisakah IHSG Pecahkan Rekor Lagi? Semua Tergantung Kondisi Global!

“Apakah IHSG bisa tembus rekor 7.438? Itu masih tergantung banyak hal. Menurut kami, sampai saat ini pergerakan IHSG masih didorong oleh faktor eksternal, terutama ekspektasi pemangkasan suku bunga global dan data ekonomi Amerika Serikat yang tidak seburuk perkiraan,” ujar Rully dalam paparannya, Kamis (12/6/2025).

Bisakah IHSG Pecahkan Rekor Lagi? Semua Tergantung Kondisi Global!

Baca Juga: IHSG Tertekan Eskalasi Global, Pasar Tunggu ‘Drama’ Dagang AS-China di London

Bisakah IHSG Pecahkan Rekor Lagi? Semua Tergantung Kondisi Global!

Ia menilai kondisi ekonomi domestik masih penuh tantangan dan belum cukup kuat untuk menopang rally indeks yang lebih tinggi. Beberapa indikator ekonomi yang jadi sorotan Mirae di antaranya adalah neraca perdagangan yang mulai menyusut, potensi kontraksi ekonomi pada kuartal II, dan proyeksi pertumbuhan ekonomi 2025 yang direvisi menjadi hanya 4,75%.

“Situasi ekonomi kita masih very challenging. Karena itu, kami belum melihat alasan kuat untuk merevisi target IHSG kami yang saat ini konservatif,” tegasnya.

Baca Juga: IHSG Tak 'To The Moon' Saat Tarif AS Dibatalkan, OJK Ingatkan Investor Tetap Waras

Kendati begitu, Mirae Asset melihat peluang pemulihan bisa lebih terbuka pada 2026. Peralihan pemerintahan dan arah kebijakan fiskal yang lebih jelas diperkirakan akan menjadi katalis untuk pertumbuhan pasar keuangan nasional di tahun depan.

“Kalau ada respons positif dari pemerintahan baru terhadap stabilitas ekonomi dan reformasi kebijakan, rebound IHSG yang lebih solid mungkin baru akan terjadi di 2026,” tutup Rully.

(责任编辑:休闲)

相关内容
  • Indonesia Re Matangkan Skema Asuransi Parametrik Bencana, Kolaborasi Jadi Kunci!
  • Catat, 7 Kebiasaan yang Dapat Mengecilkan Payudara
  • Ramai di Medsos, Kenapa Bawang Merah Disebut 'Bawang Jahat'?
  • 418 Ribu Kasus Malaria di Indonesia, Tertinggi di Papua
  • Jokdri Merasa Dihakimi Media, Ah Masa?
  • Pendaftaran Capres
  • Milenial Pengrajin Bawang Dukung Gibran Jadi Cawapres 2024
  • Hadir di Pulau Dewata, Perumahan ini Janjikan Bebas Banjir dan Bebas Galau
推荐内容
  • PAN Minta Jatah Menteri di Depan Prabowo, 'Kami Akan Lebih Berterima Kasih Kalau Dikasih Lebih'
  • OJK Wajibkan Fintech P2P Lending Penuhi Modal Minimum Rp12,5 Miliar pada Juli 2025
  • Studi: Duduk Terlalu Lama Tingkatkan Risiko Kematian Dini
  • Dari Garasi, Mooryati Soedibyo Menerobos Tradisi
  • Kronologi Bunuh Diri Lettu Eko Diungkap TNI AL: Tedengar Letusan Senjata
  • Ini Kolab Anak Muda dan Warga, Terapkan Teknologi di Desa Energi Berdikari Pertamina