您的当前位置:首页 > 焦点 > Studi: Duduk Terlalu Lama Tingkatkan Risiko Kematian Dini 正文
时间:2025-06-07 06:06:43 来源:网络整理 编辑:焦点
Jakarta, CNN Indonesia-- Duduk berjam-jam tanpa jeda dan istirahat ternyata berisiko meningkatkan ke quickq苹果下载地址
Duduk berjam-jam tanpa jeda dan istirahat ternyata berisiko meningkatkan kematian dini. Hal ini tetap berlaku sekalipun individu terkait rutin berolahraga.
Hal ini ditemukan dalam penelitian teranyar yang terbit dalam Journal of American Heart Association(JAHA).
Bagi sebagian orang, duduk mungkin menjadi cara agar bisa tetap fokus bekerja. Tak sedikit orang duduk berjam-jam seharian penuh di depan laptop hanya untuk menyelesaikan pekerjaannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Hasilnya menunjukkan bahwa wanita yang tidak bergerak selama 11,7 jam atau lebih per harinya menghadapi risiko kematian 30 persen lebih tinggi.
"Perilaku menetap didefinisikan sebagai setiap perilaku saat bangun tidur yang melibatkan duduk atau berbaring dengan pengeluaran energi yang rendah," kata rekan penulis studi Steve Nguyen dari Herbert Wertheim School of Public Health University of California.
Perilaku sedentari berisiko terhadap kesehatan karena mengurangi kontraksi otot, aliran darah, dan metabolisme glukosa.
"Saat Anda duduk, aliran darah ke seluruh tubuh melambat, sehingga penyerapan glukosa menurun. Otot Anda tidak berkontraksi banyak, sehingga segala sesuatu yang memerlukan konsumsi oksigen untuk menggerakkan otot berkurang, dan detak jantung Anda rendah," kata peneliti lainnya Andrea LaCroix.
Sayangnya, olahraga tidak dapat menghilangkan efek negatif tersebut. Menurut penelitian, baik mereka yang rutin berolahraga atau tidak sama-sama menunjukkan peningkatan risiko yang sama jika mereka duduk berjam-jam.
"Jika saya berjalan cepat selama satu jam dan duduk sepanjang hari, saya masih mengalami semua efek negatif pada metabolisme saya," kata LaCroix.
Berdasarkan hasil penelitian ini, LaCroix pun menyarankan agar memberikan kesempatan bagi tubuh untuk bergerak setidaknya 20 menit sekali. Anda bisa berjalan-jalan atau melakukan aktivitas apa pun selain duduk.
"Kebanyakan orang tidak akan bangun enam kali dalam satu jam, tapi mungkin orang bisa bangun sekali dalam satu jam, atau setiap 20 menit atau lebih pergi ke mana pun dan coba-lah berdiri sebentar," katanya.
Terkuak! Mendagri Endus Pemasok Senjata Api KKB Papua, Ternyata dari...2025-06-07 05:45
Lima Pengedar Sabu Terciduk BNNP Kaltim2025-06-07 05:36
KEEN Bidik Pendapatan US$34,96 Juta pada 2025, Siapkan Ekspansi PLTA Baru2025-06-07 04:45
Nissan N7 Punya Peluang Dijual di Indonesia2025-06-07 04:27
KPU Hapus LPSDK, Bawaslu: 'Pengawasan Kita Jadi Sulit, Bisa Jadi Masalah!'2025-06-07 04:16
Bagaimana Hukum Kurban Atas Nama Keluarga?2025-06-07 04:09
Penipu Berkedok Taspen Dibekuk, Sistem Data Dipastikan Aman2025-06-07 04:00
Di Tengah Macet, Massa Prabowo2025-06-07 03:55
FOTO: Deretan Masjid Tua yang Masih Berdiri Kokoh di Penjuru Nusantara2025-06-07 03:31
Pihak Sekolah Jelaskan Sosok D, Anak Tamara Tyasmara yang Tewas2025-06-07 03:21
Meski Sempat Bertemu Prabowo, Gerindra Tak Masalah Perindo Dukung Ganjar2025-06-07 06:06
Apa Itu Serangan Fajar Politik Uang, Aturan dan Sanksi2025-06-07 05:22
Movenpick Jimbaran, Resor MICE & Liburan Keluarga Ramah Lingkungan2025-06-07 05:18
Pejuang PPP Serukan Pengurus Gunakan Hak Suara Saat 14 Februari 2024: Demi Menangkan Prabowo2025-06-07 05:00
PDI Perjuangan akan Bahas Strategi Pemenangan Pemilu 2024 di Rakernas Ke2025-06-07 04:33
Pemprov DKI Mau Terapkan Lagi Ganjil2025-06-07 04:06
Jemput EBT di Lokasi Terpencil, PLN Siap Bangun Transmisi Sepanjang 47.758 KMS2025-06-07 03:44
Niat Puasa Tarwiyah dan Arafah Jelang Idul Adha 20242025-06-07 03:29
FOTO: Perang Tepung Meriahkan Karnaval Yunani Kuno2025-06-07 03:25
Berkas Perkara Sudah P21, Praperadilan Novanto Bakal Ditolak?2025-06-07 03:25