KPU Pleno Rekapitulasi Tingkat Nasional, DIY Yogyakarta Jadi Provinsi Pertama
JAKARTA,quickq安卓怎么下载安装 DISWAY.ID -Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menggelar rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil perhitungan perolehan suara tingkat nasional di Kantor KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu, 9 Maret 2024.
Adapun rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil perhitungan perolehan suara tingkat nasional tersebut dilakukan untuk 38 provinsi dan dimulai dari provinsi DIY Yogyakarta.
"Pada hari ini, hari Sabtu tanggal 9 Maret tahun 2024 kita dapat sama-sama melanjutkan rapat terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat nasional, yang hari ini adalah hari pertama memulai rekapitulasi untuk atau bersama-sama dengan KPU provinsi," ujar Ketua KPU RI, Hasyim Asy'ari saat membuka rapat pleno.
BACA JUGA:KPU Akhirnya Jelaskan Penyebab Sirekap Tak Lagi Tampilkan Diagram
Sebelumnya, kata Hasyim, KPU telah melangsungkan rekapitulasi untuk tingkat luar negeri. Ada 128 PPLN, namun baru 127 yang sudah di rekapitulasi.
Dia menyebut tersisa Kuala Lumpur yang belum melakukan rekapitulasi karena saat ini KPU tengan melakukan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di sana.
"Beberapa waktu yang lalu dari 128 sudah kita selesaikan rapat pleno terbuka rekapitulasi tingkat nasional dan alhamdulillah dinyatakan diterima dan sudah disahkan untuk luar negeri," katan Hasyim Asy'ari.
"Tinggal menunggu satu lagi yaitu pemungutan suara ulang di Kuala Lumpur yang adapun acaranya pada hari Ahad, tanggal 10 Maret 2024," sambungnya.
BACA JUGA:Reaksi Prabowo Dengar Akan Diracun, Beri Pesan Keras ke Ketua TKN
Rapat pleno rekapitulasi tingkat nasional dipimpin langsung oleh Hasyim Asy'ari dan dihadiri oleh para saksi dari masing-masing pasangan calon dan partai politik.
Dia memulai rapat tersebut dengan membaca doa terlebih dulu, kemudian dilanjutkan dengan pembacaan hasil penghitungan suara di DIY Yogyakarta.
(责任编辑:热点)
- ·Menteri PPN Tekankan Pentingnya Pembangunan Infrastruktur Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
- ·Tes Alkohol Sebelum Terbang, 2 Pilot Japan Airlines Ketahuan Mabuk
- ·Jangan Pakaikan Pelampung Leher pada Bayi, Ini Alasannya
- ·Hakim Tolak JC Terdakwa Kasus Suap Proyek PLTU Riau
- ·Asuransi Umum Tumbuh Tipis di Tengah Kontraksi Ekonomi, Premi Tercatat Rp30,5 Triliun
- ·Dua Korban Kericuhan di Kampanye Prabowo, Lapor ke Polisi
- ·5 Mitos Makan Durian, Benarkah Manfaat Minum Air dari Kulit Durian?
- ·Cerita Kepala BNPT soal Ada Pejabat yang Terpapar Radikalisme
- ·Andalkan Tiga Aplikasi, Depot Bu Rudy Siap Kuasai Pasar Kuliner Nusantara
- ·Pramugari Ungkap Penyebab di Dalam Pesawat Terasa Sangat Dingin
- ·Ridwan Kamil: Jakarta Adalah Ibu Kota yang Tidak Sengaja, Kepaksa!
- ·33 Ide Kata
- ·Jadwal Lengkap Mal, Kantor, dan Masjid yang Dibuka di Jakarta
- ·Jangan Pakaikan Pelampung Leher pada Bayi, Ini Alasannya
- ·Gencar Buktikan Dugaan Kecurangan Pemilu, Ganjar: Perhitungan Manual Jadi Perhatian Kami
- ·33 Ide Kata
- ·10 Bandara Paling Berkembang Pesat di Asia Tenggara, Ada 2 Punya RI
- ·Gerindra Desak Anies Segera Akhiri...
- ·Polri Pastikan Situasi Pasca Penetapan Pemilu 2024 Berjalan Aman dan Kondusif
- ·6 Makanan yang Tidak Boleh Dimakan bersama Durian