Usulan Pahlawan Nasional 2025: Soeharto, Gus Dur, dan Sederet Nama Baru Masuk Daftar
JAKARTA,quickq官网下载安卓最新 DISWAY.ID –Kementerian Sosial bersama Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Pusat (TP2GP) telah mengusulkan sejumlah nama untuk mendapatkan gelar Pahlawan Nasional tahun 2025.
Dalam daftar tersebut, sejumlah tokoh besar seperti Jenderal Soeharto dan Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) kembali diusulkan.
Menteri Sosial, Saifullah Yusuf, menyatakan bahwa pengusulan Pahlawan Nasional ini tidak hanya melihat kontribusi dalam berbagai aspek, tetapi juga harus melalui tahapan berjenjang, dari tingkat daerah hingga pemerintah pusat.
BACA JUGA:Dinsos DKI Tegaskan Penghargaan untuk Janda Pahlawan Tidak Dihentikan, Anggarannya Dialihkan ke APBN
"Semangatnya Presiden sekarang ini, kan, semangat kerukunan, semangat kebersamaan, semangat merangkul, semangat persatuan," kata Gus Ipul di Jakarta pada Selasa, 18 Maret 2025.
Tahun 2025 ini, 4 dari 10 nama yang diusulkan merupakan nama baru, sementara 6 lainnya merupakan pengajuan kembali dari tahun-tahun sebelumnya.
Direktur Jenderal Pemberdayaan Sosial Kemensos, Mira Riyati Kurniasih, menyebutkan bahwa ada 10 nama yang diajukan, termasuk K.H. Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Jenderal Soeharto, dan tokoh besar lainnya seperti K.H. Bisri Sansuri dan Idrus bin Salim Al-Jufri.
BACA JUGA:PSG 0-1 Liverpool: Alisson Tampil Cemerlang, Elliott Menjadi Pahlawan The Reds di Liga Champions
Selain itu, ada empat nama baru yang diusulkan untuk pertama kalinya, yakni Anak Agung Gede Anom Mudita (Bali), Deman Tende (Sulawesi Barat), Prof. Dr. Midian Sirait (Sumatera Utara), dan K.H. Yusuf Hasim (Jawa Timur).
"Empat pengusulan baru, dan enam adalah pengusulan kembali di tahun-tahun sebelumnya," kata Mira Riyati.
Gus Ipul juga menjelaskan bahwa meskipun beberapa nama telah disepakati oleh Dewan Gelar pada tahun 2024, mereka akan tetap diajukan pada 2025 karena hingga saat ini belum ada keputusan dari Presiden mengenai pengusulan tersebut.
BACA JUGA:Dinsos DKI Tegaskan Penghargaan untuk Janda Pahlawan Tidak Dihentikan, Anggarannya Dialihkan ke APBN
“Karena belum ada catatan apapun dari Presiden tentang usulan yang sudah dibuat oleh Menteri Sosial sebelumnya. Pastinya, saya akan memberikan laporan agar pengangkatan gelar tahun ini bisa disertakan dengan tahun sebelumnya, tahun 2024. Jadi ada dua (usulan) bila Presiden berkenan,” ujar Gus Ipul.
Proses pengusulan Pahlawan Nasional ini akan berakhir pada 11 April 2025 dan akan dilanjutkan ke tahap verifikasi serta sidang pleno TP2GP.
- 1
- 2
- »
(责任编辑:热点)
- ·AAUI Ingatkan Skema Co
- ·Bertemu Hampir 5 Jam, Ini Isi Pembicaraan Surya Paloh dan Prabowo Subianto
- ·Temui Pak Tito, Apkasi Laporkan Persiapan Munas V 2021 di Jakarta
- ·PGN Perluas Jaringan Gas Bumi di Batam dengan Program GasKita
- ·Dukung Pemulihan Ekonomi, AirAsia Ekspansi ke Timur
- ·Harga Emas Melesat, Analis Ungkap Faktor Global Pemicunya
- ·日本插画专业研究生留学,你可以选择这几所院校!
- ·PGN Perluas Jaringan Gas Bumi di Batam dengan Program GasKita
- ·Roy Suryo Bakal Diperiksa Polisi Terkait Tudingan Gibran Pakai 3 Mikrofon saat Debat
- ·2 Komisaris PT SBMK Saksi Kasus TPPU Panji Gumilang Mangkir, Pemeriksaan Ditunda
- ·Ada Demo Tolak Kecurangan Pilpres, Arus Lalin di Depan Gedung DPR Macet Total
- ·电影导演专业世界十大排名大学推荐!
- ·Soal Pj Gubernur DKI Jakarta Pengganti Anies, Ini 2 Nama Usulan Bamus Betawi
- ·Ke PN Jakut, Kuasa Hukum FNS Memohon Perlindungan Hukum
- ·Meutya Hafid Minta Platform OTT Asing Bantu Produksi Lokal dan Siaran Nasional
- ·日本艺术生留学如何规划申请时间?
- ·INTIP: Deret Teh Pembakar Lemak Perut yang Paling Tokcer
- ·2 Komisaris PT SBMK Saksi Kasus TPPU Panji Gumilang Mangkir, Pemeriksaan Ditunda
- ·Tanggapi Wacana Hak Angket, PPP Masih Fokus Rekapitulasi Suara Pemilu 2024
- ·Bamsoet Undi Pemenang Sosialisasi 4 Pilar, Siapa yang Menang?