会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Selain Cianjur, Sukabumi Diusulkan Masuk Kawasan Aglomerasi DKJ!

Selain Cianjur, Sukabumi Diusulkan Masuk Kawasan Aglomerasi DKJ

时间:2025-06-14 00:10:40 来源:quickq免费版安卓apk 作者:时尚 阅读:408次

JAKARTA,quickq官网2020 DISWAY.ID--Anggota Baleg dari Fraksi PKS, Mardani Ali Sera mengungkapkan pada rapat panja Baleg DPR RI terkait Rancangan Undang-undang Daerah Khusus Jakarta (RUU DKJ) ada usulan mengenai wilayah Sukabumi masuk ke dalam aglomerasi DKJ.

Mardani mengaku menghormati usulan tersebut. 

Selain Cianjur, Sukabumi Diusulkan Masuk Kawasan Aglomerasi DKJ

Selain Cianjur, Sukabumi Diusulkan Masuk Kawasan Aglomerasi DKJ

"Tadi rame wilayahnya mana saja yang masuk aglomerasi ada usulan Sukabumi hehe, ada usulan. Tetapi secara umum yang memang berdampingan dan berdekatan dengan jakarta yang selama ini menajdi pendukung Jakarta," jelas Mardani di Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat, Kamis, 14 Maret 2024.

Selain Cianjur, Sukabumi Diusulkan Masuk Kawasan Aglomerasi DKJ

BACA JUGA:RUU Daerah Khusus Jakarta Target Disahkan 4 April 2024

Selain Cianjur, Sukabumi Diusulkan Masuk Kawasan Aglomerasi DKJ

Namun, kata dia, sejauh ini wilayah yang disetujui masuk dalam aglomerasi hanya Jabodetabek.

"Jabodetabek tetap Jabodetabek dengan bek-nya itu kabupaten dan kota Bekasi. Cianjur termasuk karena urusan saluran air, jalur air," tambahnya.

Sebelumnya, Anggota Baleg DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra, Heri Gunawan, mengusulkan daerah Sukabumi masuk ke dalam kawasan aglomerasi Jakarta di RUU DKJ.

Heri mengungkapkan alasan Sukabumi masuk kedalam RUU DKJ karena dinilai menjadi daerah strategis untuk menyangga Jakarta sebagai pusat bisnis dan kota global.

Ia mengatakan hal tersebut dikarenakan Sukabumi menjadi penyuplai air yang dikonsumsi masyarakat Jakarta.

BACA JUGA:NasDem Dukung Ahmad Sahroni Maju Pilkada DKI Jakarta, Okky Asokawati Turut Disebut

"Tadi sudah disampaikan di dalam DIM 506 itu terkait DIM 500, rencana induk sebagaimana dimaksud pada ayat 1 memuat program dan kegiatan menjadi kewenangan pemerintah pusat, daerah, provinsi, dan daerah kabupaten/kota pada kawasan aglomerasi yang menjadi prioritas untuk menjamin sinkronisasi pelaksanaan pembangunan dan pelayanan publik di kawasan aglomerasi," ujar Heri di gedung DPR, Kamis, 14 Maret.

"Itu di 500 sampai 511, di sana tercantum, program dan kegiatan dimaksud, minimal mencakup, transportasi, pengelolaan sampah, pengelolaan air minum. Kita ketahui bersama, sumber air minum. di Jakarta ini dikirim dari Sukabumi, air mineral dari sana. Jadi saya pikir mungkin bisa juga masuk di sana, termasuk kawasan aglomerasi. Kalau dipersiapkan tidak ada salahnya," lanjutnya.

BACA JUGA:Pemerintah Inginkan Gubernur Jakarta Tetap Dipilih Melalui Pilkada

Bukan hanya itu, ia menilai perjalanan dari Jakarta ke Sukabumi tak butuh waktu lama.

  • 1
  • 2
  • »

(责任编辑:知识)

相关内容
  • Menko AHY Laporkan Tema ICI 2025 Sejalan dengan Filosofi Pembangunan Pemerintah
  • Tekan Penyebaran Omicron, Klinik OMDC Joglo Sediakan Fasilitas Antigen Murah
  • Mundur Secara Ikhlas, Satryo Soemantri Brodjonegoro Sudah Siapkan Rencana Karier Baru
  • APTI dan IBC Harapkan Cukai Tembakau yang Stabil, Desak Moratorium Tiga Tahun Kenaikan CHT
  • Bagaimana Perkembangan Kasus Worldcoin di Indonesia? Ini Jawaban Komdigi
  • Dewan Pers Umumkan 9 Anggota untuk Periode 2025
  • Cek NIK KTP Penerima Dana Bansos 2025, Apakah PKH Cair Hari ini?
  • Industri Agro Melemah di Q1 2025, Kemenperin Ungkap Biang Masalahnya
推荐内容
  • Kemnko Infra Ikuti Semangat Presiden Prabowo Bangun Koperasi
  • Waspada Penipuan!, GoPay Tegaskan Tidak Pernah Terbitkan Kartu Fisik
  • Isu Reshuffle Sri Mulyani Kembali Mencuat, Maruarar: Siapa pun Harus Siap
  • UMKM RI Mampu Tembus Pasar Global Lewat Pemberdayaan Masyarakat
  • Jarang yang Tahu, Inilah Tugas dan Wewenang DPD RI yang Bikin Komeng Nyaleg di Jawa Barat
  • BGN Perintahkan SPPG Pamer Hasil Masakan Makan Bergizi Gratis di Medsos, Buat Apa?