Ketum dan Waketum PBNU Serta Rais Aam Tidak Boleh Nyaleg, Ini Alasannya!
JAKARTA. DISWAY.ID--Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) menegaskan pihaknya tidak melarang pengurus PBNU maju di Pemilu 2024 sebagai calon anggota legislatif (caleg),quickq官网登录入口 Jumat 15 September 2023.
Namun Gus Yahya katakan ada beberapa pengecualian bagi Ketum dan Waketum PBNU dan Rais Aam yang tidak boleh mencalonkan diri sebagai Caleg.
BACA JUGA:Gus Yahya Tegaskan PBNU Tidak Ada Sangkut Pautnya Dengan Parpol Manapun
"Selain mandataris, boleh. Yang nggak boleh itu mandataris. Pokoknya mandataris nggak boleh nyaleg," tegas Gus Yahya dalam keterangannya, Jumat 15 September 2023.
"Kalau bukan mandataris, pengurus yang lain boleh, silakan. Yang nggak boleh itu mandataris saja. Mandataris itu dan lampirannya, Rais Aam, Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum, ndak boleh. Selebihnya boleh," jelasnya.
BACA JUGA:Ramai Seruan Boikot Pajak, Gus Yahya: NU Tegas Berpihak kepada Kepentingan Negara
Gus Yahya juga menegaskan bahwa tidak ada larangan bagi para pengurus PBNU yang menyatakan sikap politiknya, namun jangan membawa institusi PBNU.
"Saya sampaikan tadi, personel, pengurus, membuat pernyataan tapi tidak boleh mengatasnamakan lembaga, kecuali untuk hal-hal yang menjadi keputusan rapat atau permusyawaratan," lanjutnya.
BACA JUGA:Gus Yahya Jenguk Anak Jonathan Latumahina : Lekaslah Pulih David, Bangkit dan Jadilah Pembelajar yang Kuat
"Kalau di luar rapat atau permusyawaratan tetap boleh ngomong tapi tidak mengatasnamakan lembaga," tukasnya.
下一篇:Sampoerna, GSN, Impala dan Pemprov Jateng Berdayakan 1.000 UMKM Perempuan Lewat Program WEC Season 2
相关文章:
- Prudential Indonesia Gelar Prudential Blood Drive 2025, Peringati Hari Donor Sedunia
- KPU Cek Persiapan Penerimaan Pasangan Cagub dan Cawagub Pilkada
- 7 Cara Memilih Tempat Duduk Kereta Ekonomi yang Nyaman
- Cek Pengumuman Hasil KSM Nasional 2024 untuk Semua Jenjang, Ini Daftar Sekolah yang Juara
- Sambangi Demokrat, Partai Gerindra Sebut Dukungan Prabowo Semakin Kuat Jika Gabung ke KKIR
- Harus Seberapa Sering Kita Mengepel Lantai Rumah?
- 35 Ucapan Selamat Hari Olahraga Nasional 2024 Memotivasi dan Bikin Semangat Hidup Sehat!
- 3 Cara Membuat Cireng, Kriuk di Luar Kenyal di Dalam
- Berdayakan Masyarakat Tambang, Program 'Sinergi Mengajar' Bawa Hasnur Group Raih TOP CSR Awards 2025
- Ada 10 Cadewas KPK yang Menonjol saat Tes Wawancara Menurut Laode
相关推荐:
- Ketum dan Waketum PBNU Serta Rais Aam Tidak Boleh Nyaleg, Ini Alasannya!
- Kemenperin Soal Wacana Rokok Kemasan Polos: Suara Kami Tidak Didengar
- Resep Dimsum Ayam Sederhana, Dijamin Enak dan Gak Keras
- 35 Ucapan Selamat Hari Olahraga Nasional 2024 Memotivasi dan Bikin Semangat Hidup Sehat!
- Sekjen Parpol Pendukung Prabowo Bakal Jualan Konten 17
- Ketika Tes HIV Jadi Momok Menakutkan Karena Cibiran Orang
- Ini Alasan Tegas Anies Baswedan Tak Mau Maju di Pilgub Jabar 2024
- Ada 10 Cadewas KPK yang Menonjol saat Tes Wawancara Menurut Laode
- Demokrat Akui Pernah Ditawari Sandiaga Uno Bentuk Koalisi Baru
- KPK Dalami Keterangan 4 Saksi Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkot Semarang
- Diskon Tarif dari Pemerintah, Libur Sekolah Naik Ferry Makin Nyaman dan Terjangkau
- Panji Gumilang Kembali Diperiksa Atas Penistaan Agama Hari Ini
- Aktifkan Program Pemberdayaan Masyarakat, Hasnur Group Raih Dua Penghargaan TOP CSR Awards 2025
- Dirkrimum Ungkap Detik
- Polri Beli 868 Ribu Gas Air Mata Senilai Rp 1.1 Triliun, ICW: Kenapa Masih Pakai yang Kadaluwarsa?
- Polri Kerahkan 1.679 Personel Amankan Jalur Delegasi KTT ASEAN
- Susunan Acara Sidang Tahunan DPR/MPR RI yang Dihadiri Presiden Jokowi
- Luncurkan Kampanye di Bandung, inDrive Tawarkan Hadiah Mitsubishi Xpander hingga iPhone 16
- Polri Kerahkan 1.679 Personel Amankan Jalur Delegasi KTT ASEAN
- Jaksa Sebut Rafael Alun Beli Aset Pakai Nama Istri dan Ibu untuk Samarkan Hartanya