Mengenal Nganter Bandeng, Tradisi Orang Betawi
Bandeng memiliki makna khusus di kalangan orang Betawidan Tionghoa hingga lahir tradisi 'nganter bandeng'. Apa itu?
Sejak pagi, Jalan Sulaiman, Kelurahan Sukabumi Utara, Jakarta Barat diramaikan lapak-lapak bandeng dalam rangka gelaran Festival Bandeng Rawa Belong. Gelaran yang diinisiasi Pemprov DKI Jakarta ini digelar dalam rangka menyongsong lima abad Jakarta.
Tak hanya itu, ternyata festival juga berkaitan dengan tradisi yang sejak lama dipraktikkan masyarakat Betawi dan Tionghoa yakni 'nganter bandeng'.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam tradisi Tionghoa, ikan dalam bahasa Mandarin disebut 'yu'. Kata 'yu' terdengar seperti kata yang berarti berlimpah atau surplus. Hidangan ikan termasuk bandeng pun ada dalam perayaan Imlek dengan harapan mendapatkan rezeki atau kelimpahan setahun mendatang.
Sementara di masyarakat Betawi, ikan bandeng melambangkan kesuksesan terlebih ikan ini salah satu komoditas penting. Jelang Imlek, kemeriahan tak hanya dirasakan orang Tionghoa, tapi juga kalangan masyarakat Betawi. Aneka kebutuhan Imlek dijajakan oleh orang Betawi termasuk Bandeng.
Pun masyarakat Betawi tempo dulu menganggap mengantar bandeng itu suatu keharusan terutama bagi kalangan laki-laki. Laki-laki Betawi biasanya mengantar olahan bandeng ke rumah pacar atau calon mertua untuk menyenangkan mereka.
Kharis berkata jelang Imlek atau sejak H-4 biasanya pedagang bandeng musiman membuka lapak di trotoar jalan. Namun tahun ini dibuat berbeda.
"Khusus untuk tahun ini, pemerintah daerah khusus Jakarta itu mengangkat kearifan lokal ini, yang
(els/agt)(责任编辑:娱乐)
- ·FOTO: Nuansa Manis Koleksi Lebaran Metro Festive Raya
- ·Jokowi: Negara Manapun Tidak Ada yang Bisa Hentikan Industrialisasi Indonesia!
- ·Nyanyian SBY untuk Prabowo Subianto, 'Kamu Nggak Sendirian'
- ·Berkas Ditemukan di TKP Jasad Cinere, Berisi Curhatan Keluarga
- ·Spanyol Segera Hapus Penerbangan Jarak Pendek, Diganti Jalur Kereta
- ·Jokowi Singgung Fotonya Bersama Capres: Nda Apa, Boleh
- ·Ini Cara Cegah Flu Singapura saat Liburan, Harus Pakai Masker Lagi?
- ·Benarkah Ada Keistimewaan bagi yang Meninggal Dunia di Bulan Ramadan?
- ·3 Cara Pilih Kursi Kereta Api agar Tak Hadap Mundur
- ·Jokowi Singgung Fotonya Bersama Capres: Nda Apa, Boleh
- ·Kursi 11A di Pesawat Disebut Terburuk, Window Seat tapi Tanpa Jendela
- ·Kuasa Hukum Sebut Korban Miss Universe Ada yang Menangis Saat Tolak Body Checking
- ·FOTO: Atlet Perancis Pecahkan Rekor Dunia Panjat Tali di Menara Eiffel
- ·Kasusnya Melonjak, Ini 6 Gejala Awal DBD yang Wajib Diwaspadai
- ·Denny Indrayana Dipolisikan, Anies: Jangan Sampai Nanti Orang Takut Berpendapat
- ·Harga Emas Antam Turun Jadi Rp1.929.000 per Gram pada Hari Raya Idul Adha
- ·Tata Cara, Niat, dan Doa Mandi Sholat Idul Fitri
- ·NasDem Usung Anies
- ·Meski Sempat Bertemu Prabowo, Gerindra Tak Masalah Perindo Dukung Ganjar
- ·Selain Pasal Narkotika, Bandar Narkoba Akan Dimiskinkan, Polisi Tambah Jeratan Pasal TPPU