Hadir di Labuan Bajo, Ini Pesan Kapolri Untuk Satgas Pengamanan KTT Asean
JAKARTA,quickq下载网址ios DISWAY.ID--Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo meminta satgas memahami dan melaksanakan tugas dengan maksimal dalam pengamanan KTT ke-42 ASEAN di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.
“Harapan kita dengan memberikan contoh persoalan yg ada, seluruh anggota dapat memahami yang menjadi tugasnya serta mampu melakukan penyelesaian permasalahan, cara bertindak seperti apa, dan harus berkoordinasi dengan satgas-satgas yang lain,” ujar Kapolri di Aula Kantor Bupati Manggarai Barat, Kamis 4 Mei 2023.
BACA JUGA:Fadillah Arbi Jalani Musim Kedua di JuniorGP 2023 Bersama Astra Honda Racing Team
Menurut Kapolri, 8 Satgas telah melakukan Tactical Floor Game (TFG) dalam rangka pengamanan KTT ASEAN. 8 satgas tersebut yakni Satgas Preemtif, Satgas Preventif, Satgas Tindak.
Kemudian Satgas Rolakir, Satgas Humas, Satgas Banops, Satgas Gakkum, dan Satgas Anti Teror. Kapolri berharap personelnya selalu berkoordinasi dengan TNI yang berada di ring satu.
BACA JUGA:Akhirnya! Jokowi Tiba, Langsung Jajal Jalanan 'Offroad' di Lampung dengan Mobil Mercedes-Benz S200
“Baru saja kami dari Satgas Pengamanan, khususnya dari kepolisian yang terdiri dari 8 satgas melaksanakan kegiatan Tactical Floor Game pagi ini, sebagai bentuk upaya kita mempersiapkan rencana PAM yang akan kita laksanakan bersama – sama dengan rekan-rekan dari TNI,” ungkap Kapori.
Sebelumnya, Kapolri menegaskan, pihaknya bersama stakeholder terkait akan secara rutin melakukan evaluasi untuk memastikan tidak ada kendala yang terjadi saat pelaksanaan KTT ASEAN.
BACA JUGA:Mobil Hybrid Adalah Mobil Dengan Dua Sumber Tenaga, Berikut 3 Jenis Mobil Hybrid
Dalam operasi dengan sandi ‘Operasi Komodo 2023’ ini, Mabes Polri dan unsur Polda NTT, yakni sebanyak 2.627 personel, mulai dari satgas preemtif sampai dengan satgas perbantuan.
“Seluruh kegiatan yang berkaitan dengan ASEAN Summit diharapkan dapat berjalan dengan baik,” tukasnya.
(责任编辑:综合)
- Kapolri Tekankan Penguatan SDM Penting untuk Raih Kepercayaan Publik
- Gelar Net Zero School 2025, MUFG dan Danamon Kenalkan Nasabah dengan Praktik Bisnis Berkelanjutan
- Broker Global Octa soal Pemilu AS dan Potensi Dampak pada Pasar
- Ini yang Terjadi jika Nekat Merokok atau Ngevape di Pesawat
- Sandiaga Uno Pamit, Resmi Tinggalkan Gerindra ?
- Dilema Industri Tembakau, Pakar Hukum Internasional Sebut FCTC Ancaman Kedaulatan
- 4 Bahaya Terpapar Gas Air Mata, Bisa Merusak Paru
- 6 Manfaat Mandi Air Dingin, Bakar Kalori Lebih Banyak?
- Said Aqil: Kalau Pajak Diselewengkan, Warga NU Tak Usah Bayar Pajak
- Jangan Memakai Headset Terlalu Lama, Ini 7 Bahayanya
- 5 Jenis Ikan Air Tawar yang Kaya Omega 3, Sehat dan Enak Rasanya
- Bukan Bitcoin, Meme Coin Justru Gerbang Utama Adopsi Kripto Global
- Kapolri Akan Siagakan Polisi di TPS Luar Negeri saat Pemilu 2024
- Jerman Panggil Netanyahu, Sebut Manuver Israel Sudah Tak Lagi Masuk Akal
- Kritik Kader PDI Perjuangan Soal Bagi
- Jogja, Lombok, dan Labuan Bajo Destinasi Lokal Terfavorit Orang RI
- 5 Sayuran Ini 'Berbahaya' untuk Penderita Diabetes, Batasi Porsinya
- 3 Bahaya Makan Daging yang Tidak Fresh, Kenali Ciri
- Jokowi Sebut 3 Tantangan Pers Indonesia Saat ini, 'Ini Kewaspadaan Kita Bersama'
- Paus Fransiskus Kunjungi Indonesia, Okupansi Hotel di Jakarta Melesat