娱乐

Ramadan dan Idulfitri 2025 Bisa Beda Lagi! Muhammadiyah Ingatkan Toleransi

字号+ 作者:quickq免费版安卓apk 来源:综合 2025-06-08 04:24:52 我要评论(0)

JAKARTA, DISWAY.ID –Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah kembali mewanti-wanti potensi perbedaan a quickq怎么读英语

JAKARTA,quickq怎么读英语 DISWAY.ID –Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah kembali mewanti-wanti potensi perbedaan awal Ramadan dan Idulfitri 1446 H dengan pemerintah.

Hal ini disampaikan setelah Muhammadiyah resmi menetapkan hasil hisab untuk menentukan awal Ramadan, Syawal, dan Zulhijjah sebagai pedoman ibadah.

Ramadan dan Idulfitri 2025 Bisa Beda Lagi! Muhammadiyah Ingatkan Toleransi

Ramadan dan Idulfitri 2025 Bisa Beda Lagi! Muhammadiyah Ingatkan Toleransi

Menurut hasil perhitungan hisab wujudul hilal oleh Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah, Ketua Umum Haedar Nashir mengumumkan bahwa 1 Ramadan 1446 H jatuh pada 1 Maret 2025, sementara Idulfitri pada 31 Maret 2025, dan Iduladha pada 6 Juni 2025.

Ramadan dan Idulfitri 2025 Bisa Beda Lagi! Muhammadiyah Ingatkan Toleransi

BACA JUGA:Muhammadiyah Tetapkan Idul Fitri 31 Maret, Ramadan 1446 H 30 Hari Mulai 1 Maret 2025

Ramadan dan Idulfitri 2025 Bisa Beda Lagi! Muhammadiyah Ingatkan Toleransi

Di sisi lain, Kementerian Agama masih menunggu sidang isbat untuk menetapkan awal Ramadan, sehingga ada kemungkinan perbedaan dengan Muhammadiyah, seperti yang sering terjadi di tahun-tahun sebelumnya.

Muhammadiyah: Perbedaan Itu Bukan Masalah

Haedar Nashir mengingatkan agar perbedaan ini tidak menjadi pemicu konflik.

BACA JUGA:Jadwal Puasa Ramadan 2025 Muhammadiyah, Versi Pemerintah dan NU Kapan?

"Kalau ada perbedaan dalam awal Ramadan, Idulfitri, atau Iduladha, kita harus tetap mengedepankan toleransi (tasamuh)," ujarnya dalam konferensi pers daring, Rabu 13 Februari 2025.

Ia menegaskan bahwa perbedaan penetapan hari besar Islam bukan hal baru dan seharusnya dihargai sebagai bagian dari kekayaan keagamaan.

BACA JUGA:Sambut Ramadan 1446 H, Dompet Dhuafa Gelar Festival Semesta Ramadan: Berzakat Kerennya Gak Ada Obat

"Ini bukan sesuatu yang perlu terus diperdebatkan, apalagi sampai menimbulkan perpecahan," tambahnya.

Masih Menunggu Kalender Islam Global

Salah satu alasan utama perbedaan ini adalah belum adanya kalender Islam global tunggal yang dapat menjadi acuan seluruh dunia.

Haedar menyebut penyusunan kalender ini membutuhkan kesepakatan internasional yang masih dalam proses panjang.

BACA JUGA:Cek Kesehatan Gratis saat Ramadan dan Lebaran, Bisa di Kampung Halaman?

  • 1
  • 2
  • »

1.本站遵循行业规范,任何转载的稿件都会明确标注作者和来源;2.本站的原创文章,请转载时务必注明文章作者和来源,不尊重原创的行为我们将追究责任;3.作者投稿可能会经我们编辑修改或补充。

相关文章
  • Meningkat, Polri Selesaikan 21.063 Kasus Lewat Restorative Justice

    Meningkat, Polri Selesaikan 21.063 Kasus Lewat Restorative Justice

    2025-06-08 04:17

  • Perpres Publisher Rights Sudah Disahkan Jokowi, Kominfo Langsung Rumuskan Regulasinya

    Perpres Publisher Rights Sudah Disahkan Jokowi, Kominfo Langsung Rumuskan Regulasinya

    2025-06-08 03:52

  • Hasil Survei IPO: 81 Persen Publik Puas atas Kinerja Presiden Prabowo

    Hasil Survei IPO: 81 Persen Publik Puas atas Kinerja Presiden Prabowo

    2025-06-08 03:31

  • Waktu Terbaik Minum Vitamin C untuk Manfaat Maksimal

    Waktu Terbaik Minum Vitamin C untuk Manfaat Maksimal

    2025-06-08 01:48

网友点评