会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Negosiasi Tarif Dagang Masuki Babak Akhir, Airlangga Pasrah Tunggu Keputusan Trump!

Negosiasi Tarif Dagang Masuki Babak Akhir, Airlangga Pasrah Tunggu Keputusan Trump

时间:2025-06-14 00:05:59 来源:quickq免费版安卓apk 作者:百科 阅读:552次
Warta Ekonomi,quickq最新下载ios Jakarta -

Pemerintah Indonesia menyatakan bahwa proses negosiasi tarif dagang tahap kedua dengan Amerika Serikat (AS) saat ini memasuki fase akhir. 

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengungkapkan seluruh dokumen yang diperlukan telah diserahkan kepada pihak AS dan tinggal menunggu keputusan akhir dari Washington.

Negosiasi Tarif Dagang Masuki Babak Akhir, Airlangga Pasrah Tunggu Keputusan Trump

Negosiasi Tarif Dagang Masuki Babak Akhir, Airlangga Pasrah Tunggu Keputusan Trump

"Kalau khusus dengan Amerika, kita tunggu saja. Karena masih dalam tahap negosiasi, belum ada yang bisa kita discus," kata Airlangga kepada wartawan di Gedung Kemenko Perekonomian, Jumat (13/6/2025).

Negosiasi Tarif Dagang Masuki Babak Akhir, Airlangga Pasrah Tunggu Keputusan Trump

Baca Juga: Prabowo dan Trump Bicara Lewat Telepon, Airlangga Bocorkan Isinya!

Negosiasi Tarif Dagang Masuki Babak Akhir, Airlangga Pasrah Tunggu Keputusan Trump

Airlangga menegaskan bahwa dokumen yang menjadi syarat administrasi telah diterima penuh oleh AS. Dengan demikian, proses negosiasi dinilai telah lengkap dari sisi teknis.

"Kemarin seluruh dokumen kita sudah kita submit, jadi relatif sih sudah lengkap lah. Pembicaraan prosesnya sudah lengkap, tinggal keputusan," ujarnya.

Ia juga menyatakan bahwa tidak ada delegasi Indonesia yang diberangkatkan ke Washington dalam waktu dekat karena pembahasan telah dianggap mencukupi. "Sementara ini belum, karena dianggap sudah cukup," imbuhnya.

Baca Juga: Perundingan IEU-CEPA Hampir Rampung, Menko Airlangga: Tidak Ada Ganjalan Tersisa

Sebelumnya, Airlangga bertemu dengan perwakilan United States Trade Representative (USTR), Jamieson Greer, dalam Pertemuan Tingkat Menteri (PTM) OECD di Paris, Prancis, pada Selasa (3/6/2025). Dalam pertemuan itu, ia menyerahkan dokumen lanjutan terkait negosiasi, yang menurutnya mendapat apresiasi dari pihak USTR.

Negosiasi ini menjadi bagian dari upaya pemerintah RI untuk menurunkan atau meninjau kembali tarif dagang yang dinilai merugikan ekspor Indonesia, khususnya di sektor manufaktur, pertanian, dan mineral.

(责任编辑:时尚)

相关内容
  • Kinerja 2024 Kinclong, Paramita Bangun Sarana (PBSA) Tebar Dividen Rp165 Miliar
  • Respons Khofifah saat Dilaporkan ke KPK: Saya Juga Baru Dengar
  • Jelang 135 Hari Terakhir Pemerintahan Jokowi, Dijuluki Bapak Pengendali Inflasi
  • Harga Minyak Naik, Trump Larang Chevron Ekspor Minyak dari Venezuela
  • Tips Mudik Aman dan Nyaman Lebaran 2024 dari Polri
  • FOTO: Kala Santorini Kebanjiran Turis
  • Ungkapan Agus Rahardjo Dinilai Jadi Penghasut di Masa Kampanye Pilpres 2024
  • Ingin Awet Muda? Konsumsi 5 Makanan Sumber Kolagen Terbesar Ini
推荐内容
  • Foto Rekayasa AI Tambang di Raja Ampat Bikin Heboh, Ini Kata Komdigi
  • Sukses Seperti Marshanda, Ini Jadwal Intermittent Fasting buat Pemula
  • Denda Hasil Putusan Perkara KPPU per 5 Desember 2023 Capai Rp58,007 M
  • Emiten Tambang Low Tuck Kwong (MYOH) Sehari Dividen USD8 Juta, Telisik Jadwalnya!
  • Badan Pangan Nasional Tepis Isu Stok Beras Kurang, Jamin Harga Gabah Segera Turun
  • Harga Minyak Naik, Trump Larang Chevron Ekspor Minyak dari Venezuela