Ada Benda Mencurigakan di Depan GPIB Effatha, Gegana Bilang....
Komandan Kesatuan (Dansat) Brimob Polda Metro Jaya (PMJ) Kombes Pol. Gatot Mangkurat menjelaskan soal temuan benda mencurigakan di halte Melawai di depan gereja GPIB Effatha. Disebut benda mencurigakan diletakkan seseorang di halte itu sudah diobservasi. Di dalamnya tidak ada sinyalemen elektrik yang mengarah pada peledak maupun bom. Namun hal itu masih hasil observasi singkat.
“Itulah keberadaan kami di sini untuk memastikan bom atau bukan sehingga tadi kami melaksanakan observasi singkat secara elektrik ternyata tidak ditemukan rangkaian bom,” ujar Gatot di kawasan Melawai, Jakarta pada awak media Selasa, 2 April 2021.
Baca Juga: Fahri Hamzah: Surat Wasiat Pelaku Bom Bunuh Diri Kasih Aja ke .... Biar Manfaat!
Dikatakan Gatot, meski begitu pihaknya masih melakukan pengecekan kembali dan benda dibawa ke markas Gegana.
“Kita masih mencurigai makanya kita akan bawa ke markas Gegana,” kata Gatot.
“Untuk waktunya enggak terlalu lama sebentar juga kita kita bisa di Gegana untuk memastikan,” imbuhnya.
Sebelumnya sbuah benda mencurigakan ditemukan di halte yang berada di depan Gereja GPIB Effatha tepatnya di halte Melawai yang berada di Jalan Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat, 2 April 2021.
Dari pantauan VIVA di lokasi, benda mencurigakan tersebut berbentuk kotak bagai buku dan diletakkan di bangku halte dengan tulisan "Sabili Teror Intelijen Memberangus Gerakan Islam". Polisi kemudian mengamankan lokasi dan membawa benda tersebut setelah tim Jibom juga sempat diturunkan ke lokasi.
相关推荐
- Catat, Ini 8 Makanan dengan Kalsium Terbaik untuk Usia 40
- Pulihkan Jantung dengan Program Rehab Komprehensif Mayapada Hospital
- September 2017, Ekspor Jabar Turun 9,77 persen
- Jalin Kemitraan dengan BPJS, Emiten Rumah Sakit RSCH Bakal Layani Peserta JKN KIS Mulai Juni 2025
- Asik! Iran Bebaskan Visa Bagi Wisatawan Indonesia
- Saham TGUK Melonjak Tajam, BEI Kembali Berlakukan Suspensi demi Lindungi Investor
- Saham TGUK Melonjak Tajam, BEI Kembali Berlakukan Suspensi demi Lindungi Investor
- Susul Jambi dan Riau, Aceh Jadi Etape Baru Program TAMPAN PalmCo untuk Swasembada Pangan Nasional