会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Dibatalkan dan Picu Penumpukan di Mina, Apa Hukum Tanazul dalam Haji?!

Dibatalkan dan Picu Penumpukan di Mina, Apa Hukum Tanazul dalam Haji?

时间:2025-06-09 04:27:38 来源:quickq免费版安卓apk 作者:综合 阅读:393次
Jakarta,quickq加速器官网知乎 CNN Indonesia--

Pemerintah Arab Saudimembatalkan program atau skema tanazul untuk puluhan ribu jemaah haji.

Dibatalkan dan Picu Penumpukan di Mina, Apa Hukum Tanazul dalam Haji?

Pembatalan pun memicu kepadatan karena jemaah lansia dan berisiko tinggi yang seharusnya kembali lebih awal ke Makkah justru malah harus berebut tenda di Mina.

Anggota Timwas Haji DPR RI Selly Andriany Gantina meminta tim kesehatan haji Indonesia untuk siaga. Pasalnya, banyak jemaah yang terlantar usai terpaksa berjalan dari Muzdalifah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pilihan Redaksi
  • Jemaah Haji Indonesia yang Sakit Akan Dapat Layanan Khusus Saat Pulang
  • Menag Terapkan Skema Murur dan Tanazul di Pelaksanaan Haji 2025
  • Timwas Ungkap Penyebab Jemaah Haji RI Menumpuk di Mina

Pada dasarnya, mekanisme tanazul diberlakukan untuk mempermudah jemaah yang mengalami kendala dalam perjalanan haji.

Dalam Islam sendiri, konsep tanazul menekankan pentingnya menghormati dan meringankan orang tua, utamanya dalam pelaksanaan ibadah haji.

Melalui skema tanazul, jemaah haji lansia diberikan beberapa kemudahan. Misalnya, pendampingan khusus, layanan kesehatan yang lebih intensif, dan kelancaran dalam proses embarkasi.

Dengan fleksibilitas sedemikian rupa, jemaah lansia juga bisa memilih jadwal keberangkatan dan kepulangan sesuai dengan kondisi kesehatan mereka. Pasalnya, ibadah haji dikenal sebagai ibadah fisik yang bisa menyulitkan kelompok lansia.

Dalam kasus yang belakangan terjadi, skema tanazul sebelumnya memungkinkan sejumlah jemaah haji untuk kembali ke lokasi penginapan di Makkah saat waktu mabit di Mina.

Namun, pembatalan skema tanazul membuat jemaah dengan kondisi fisik yang kurang memungkinkan harus 'terjebak' di Mina untuk sementara waktu.

Hukum tanazul dalam ibadah haji

Jamaah calon haji menunaikan wukuf di Arafah, Makkah, Arab Saudi, Kamis (5/6/2025).Ilustrasi. Pemerintah Arab Saudi membatalkan skema tanazul untuk puluhan ribu jemaah haji. (CNN Indonesia/Safir Makki)

Sebelum memahami hukum tanazul, ada baiknya jika Anda juga memahami terlebih dahulu hukum mabit di Mina.

Hukum mabit di Mina sendiri memiliki pandangan yang berbeda. Beberapa ulama seperti Syafi'i berpendapat, hukum mabit di Mina adalah wajib.

Jemaah haji yang tidak melakukan mabit wajib membayar satu mud. Dua mud untuk dua hari dan membayar serta menyembelih seekor kambing jika tiga hari melewatkan mabit.

Namun, ada juga juga ulama yang mengatakan bahwa mabit di Mina hukumnya sunah. Tak ada konsekuensi yang harus dilakukan jemaah yang tidak mengikuti mabit.

Selain itu, ada juga pandangan yang menyebutkan, melewatkan mabit di Mina diperbolehkan bagi jemaah karena alasan uzur syar'i. Misalnya, orang dengan kondisi medis tertentu, orang yang sedang menjaga orang sakit, dan kelompok lansia.

"Berdasarkan pertimbangan hukum [fikih yang beragam] di atas dan karena keterbatasan tenda Mina dan sarana fasilitas umum, seperti toilet yang tidak memadai, serta mempertimbangkan kesehatan serta keselamatan jemaah, maka kebijakan untuk men-tanazul-kan jemaah haji, adalah langkah yang tepat," ujar PBNU, mengutip NU Online.

Dengan begitu, tanazul diperbolehkan untuk mengatasi kendala-kendala tertentu.

(asr/asr)

(责任编辑:休闲)

相关内容
  • Wajib Coba, Metode Jalan Kaki 6
  • 日本千叶大学工业设计专业解析
  • Tak Makan Nasi Putih Bisa Bantu Turunkan BB, Benarkah?
  • Tukang Cukur Lukas Enembe Juga Ikut Diperiksa KPK
  • Ini Jenis Pisang yang Boleh Dimakan Penderita Diabetes
  • 日本艺术类研究生大学排名
  • 日本留学服装设计专业介绍
  • 美国艺术院校排名TOP5,你想选哪所?
推荐内容
  • Wajib Coba, Metode Jalan Kaki 6
  • Momentum 1 Abad NU, Jokowi: Bangun Masa Depan Indonesia Maju dan Bermartabat!
  • Mengapa Banyak Orang Menangis Dengar Lagu Patah Hati Taylor Swift?
  • Berat Badan Susah Turun? Kenali 8 Penyebab Susah Diet Ini
  • Tren Micro
  • Anies Akui Angka Pengangguran Jakarta Tinggi Akibat Pandemi