Sudah merasakan cromboloni, makanan yang masih viral sampai saat ini ? Tapi, jangan salah dengan kouign amann ya. Kouign amann vs cromboloni, apa sih bedanya?

Tak dimungkiri meski sudah viral sejak akhir tahun lalu, tapi cromboloni masih dicari banyak penggemarnya. Namun banyak lho yang sebenarnya serupa dengan cromboloni. Misalnya saja kouign amann dan juga cinammon roll.

Namun yang harus kamu tahu, bahwa kouign amann vs cromboloni adalah dua makanan yang berbeda lho.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sedangkan cromboloni, mengutip Reuters, tercipta di New York, AS. Fenomena cromboloni yang disebut sebagai circular croissant di negara asalnya ini dibuat oleh koki pastry Dominique Ansel. Ansel juga dikenal sebagai pencipta cronut.

Crombolini sendiri menghebohkan warga New York sejak April 2022 lalu.

Foto: iStockphoto/Oleksandra Kharkova Kouign-Amann

2. Arti Nama

Kouign amann vs cromboloni juga berbeda dari segi arti nama. Dalam bahasa aslinya, kouign amann berarti butter cake.

Bagaimana dengan cromboloni? Secara harafiah, cromboloni merupakan perpaduan dari dua nama makanan yaitu croissant dan bomboloni (donat tanpa lubang yang diberi isi). Kedua makanan tersebut digabungkan menjadi satu menjadi cromboloni.

Lihat Juga : ANALISISMenakar Peluang Restoran Indonesia Menggoyang Lidah Dunia

3. Bahan baku dan Tekstur

"Perbedaan cromboloni dan kouign aman adalah di taste dan texture dari keduanya yg sangat kentara," kata pastry chef Tonny Setyawan kepada CNNIndonesia.com beberapa waktu lalu.

"Cromboloni memiliki tekstur soft crunchy. Di bagian luar crunchy dan di dalamnya soft seperti bomboloni. Sedangkan kouign amann sendiri jauh lebih renyah (bukan flaky) karena lapisan gulanya."

Dia menyebut, tekstur soft namun renyah di luar ini berasal dari penambahan cream isi seperti bomboloni. Krim ini akan membuat tekstur danish pastry untuk kulit cromboloni menjadi lebih soft saat digigit.

Lihat Juga : Asal-usul dan Tempat Kelahiran Martabak Telur Indonesia

Ditambahkannya, meski sama-sama memakai danish pastry untuk kouign amann dan cromboloni namun proses yang berbeda menghasilkan tekstur yang berbeda pula.

"Sedangkan kougin aman walaupun sama-sama menggunakan adonan danish tetapi cara pembuatannya sedikit unik. Pastry fat untuk laminasi (layer) ditambahkan banyak gula untuk menghasilkan tekstur yang sangat crispy setelah dipanggang," kata Tonny.

Hal ini pula yang akhirnya membuat kouign amann dinobatkan sebagai "the fattiest pastry in all of Europe," oleh New York Times pada 2011 lalu.

Itulah beberapa perbedaan kouign amann vs cromboloni yang wajib diketahui.