Banyak Dinamika! Direktur ALGORITMA: Koalisi Besar Bisa Terwujud Tapi Tidak Mudah!
JAKARTA,quickq软件官方下载 DISWAY.ID -Direktur Eksekutif ALGORITMA, Aditya Perdana mengatakan, pembentukan Koalisi Besar bukanlah sesuatu yang mudah untuk dilakukan antara Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan Koalisi Kebangkitan INdonesia Raya (KIR).
Hal terebut mengingat Koalisi Besar akan melibatkan partai-partai besar yang mana didalamnya banyak sekali dinamika yang tidak terduga.
“Melihat perkembangan politik di kalangan elite belakangan ini, nampak adanya keinginan dalam membentuk koalisi besar pencapresan yang menggabungkan antara Koalisi Indonesia Bersatu dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya semakin menguat,” ujar Aditya Perdana saat dihubungi, Sabtu 8 April 2023.
BACA JUGA:Jokowi Ungkap KIB dan KIR Merupakan Koalisi yang Cocok
Meskipun begitu, menurut Dosen Ilmu Politik FISIP UI itu, Koalisi Besar masih ada kemungkinan terbentuk dengan catatan harus menyelesaikan dinamika yang ada di internal masing-masing koalisi.
“Menurut saya Koalisi Besar dapat terwujud namun hal itu tidak mudah di dalam koalisi karena ada banyak dinamika yang tentu harus diselesaikan,” katanya.
Sebagaimana diketahui, Koalisi Besar sendiri akan melibatkan lima partai politik, yaitu Partai Gerindra, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Pembangunan Persatuan (PPP).
Bahkan, Koalisi Besar sendiri juga akan melibat partai-partai kecil, seperti Perindo dan PKB yang belakangan ini sudah mendekatkan diri ke Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
BACA JUGA:Partai Gerindra Terbuka Bagi Parpol yang Ingin Gabung KIR
Tidak hanya itu, PDI Perjuangan juga telah membuka pintu untuk bergabung dalam Koalisi Besar. “Beberapa partai kecil seperti Perindo berkeinginan merapat. PDIP juga membuka pintu untuk berkoalisi,” imbuhnya.
Disisi lain, Prabowo Subianto yang merupakan bagian dari Koalisi KIR tampak santai menanggapi kabar terkait Koalisi Besar.
Bahkan saat ini, kata Prabowo Subianto, pihaknya masih membuka komunikasi dengan partai politik lainnya untuk berkoalisi dengan Partai Gerindra dan Koalisi Besar.
Lebih lanjut, menurut Prabowo terikat dengan dinamika yang ada di masing-masing koalisi dapat diselesaikan dengan komunikasi.
BACA JUGA:Didukung PLN, Pameran PEVS 2023 Targetkan 30 Ribu Pengunjung dengan Transaksi Rp 285 Miliar
- 1
- 2
- »
(责任编辑:综合)
- ·Awas, 5 Hal Ini Bakal Terjadi Kalau Kamu Terlalu Banyak Makan Kurma
- ·Perlindungan Fisik Dicabut LPSK, Kuasa Hukum Serahkan Keselamatan Bharada E ke Polri
- ·Waspada 3 Risiko ini Jika Ibu Mau Hamil Lagi Setelah Operasi Caesar
- ·Usai Ekshumasi Hari Ini, Polisi Rencanakan Bongkar Korban Serial Killer Lainnya
- ·VIDEO: Benarkah saat Palestina Merdeka Dunia Akan Kiamat?
- ·Polri Terus Kuatkan Sistem ETLE, 34 Polda dan 119 Polres Sudah Pakai
- ·Habib Bahar yang Ditahan, Tetap Pak Jokowi yang Disalahin, Duh...
- ·Pengungsi Korban Gempa Papua Makin Bertambah Menjadi 2.136 Jiwa
- ·Jamaah Berdatangan ke Istiqlal untuk Shalat Idul Fitri
- ·Lebih dari 20.000 Pensiunan Terlayani, KB Bank Raih Penghargaan dari ASABRI
- ·Intip Oleh
- ·Anak Usaha Kalbe Farma (EPMT) Rampungkan Pembelian Aset di Kawasan GIIC, Segini Nilainya
- ·Honorer Resah dengan Skema PPPK Model Baru, BKN Akui Ada Perubahan
- ·Hampir 50 Persen Bumil di Indonesia Idap Anemia, Ini Bahayanya
- ·7 Keutamaan Puasa di Bulan Ramadhan, Doanya Dikabulkan Allah SWT
- ·3 Keutamaan Puasa Nisfu Syaban, Dapat Syafaat dari Rasulullah SAW
- ·Perlindungan Fisik Dicabut LPSK, Kuasa Hukum Serahkan Keselamatan Bharada E ke Polri
- ·Alasan Kenapa Dilarang Bawa Cairan Lebih dari 100 ml Saat Naik Pesawat
- ·Bareskrim Polri Tetapkan Dua Tersangka Kasus TPPO WNI di Myanmar
- ·Kemenpar Berkomitmen Dorong Pertumbuhan Wisatawan