Prabowo Yakin Menang karena Banyak Belajar dari Jokowi
时间:2025-06-08 09:07:16 出处:休闲阅读(143)
JAKARTA,quickq手机安卓下载 DISWAY.ID-Menurut Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, dia mendapatkan banyak pengetahuan politik dari Joko Widodo (Jokowi).
Oleh sebab itu, dia lebih percaya diri untuk memenangkan kontes politik Pilpres 2024.
Menurut dia, banyak yang menganggapnya bukan politisi yang baik. Sebab itu ia kalah dalam beberapa kali Pilpres.
BACA JUGA:Prabowo Semakin Dekat Dengan Jokowi, Pakar Komunikasi: Elektabilitasnya Terus Meningkat
"Banyak yang mengatakan saya ini kurang (jadi) politisi. Makanya saya kalah terus," kata Prabowo dalam acara eksklusif Mata Najwa di Narasi yang diadakan di Auditorium Perpunas Jakarta.
"Namun, kali ini, insyaallah (menang). Saya sudah belajar politik. Saya belajar dari Pak Jokowi, orang yang mengalahkan saya. Berarti saya mendapat guru yang hebat. Jadi, sekarang saya santai saja," imbuhnya.
BACA JUGA:Ini Alasan PKB Yakin Prabowo Tetap Pilih Cak Imin Cawapresnya
BACA JUGA:TGB Disebut Sosok yang Pas untuk Pendamping Ganjar Prabowo
Najwa Shihab lalu membuka obrolan seputar tudingan masalah HAM, termasuk dugaan penculikan, pembunuhan, kudeta dan sejenisnya yang menyertai karier Prabowo.
Prabowo pun tampak tenang saat menjawab. Setelah berkali-kali mengikuti pemilihan presiden, Prabowo menyadari isu itu selalu menyerang dia.
"Ini kan (negara) demokrasi. Kalau rakyat percaya semua tudingan itu, ya enggak usah pilih saya," tutur Prabowo.
上一篇: Tolak Medan Zoo Ditutup, DPRD Usul Tiap Satwa Punya 'Bapak Asuh'
下一篇: Niat, Tata Cara, dan Doa Sholat Istikharah Sesuai Sunah
猜你喜欢
- Monday Blues Syndrome, Takut Hari Senin yang Bikin Serangan Jantung
- 5 Cara Menyimpan Telur agar Awet
- Gerak Cepat Presiden Prabowo Kejar Koruptor Diawal Pemerintahannya, Warganet: Sikat Terus Pak
- FOTO: Pasar Kuno Jerman Jual Kue Raksasa 1,8 Ton Jelang Natal
- Inspirasi Resep Masakan Natal yang Enak dan Meriah
- Thailand Akan Blokir Sejumlah Bursa Kripto, Ini Alasannya!
- Ramai Pneumonia di China, Apakah Sama dengan Pneumonia di Indonesia?
- Poltracking Kembali Bongkar Fakta Tersembunyi Inkonsistensi PERSEPI
- London Jadi Kota Termacet di Dunia 2023, Jakarta Urutan Berapa?