Mengenal Asam Sulfat, Zat Korosif yang Berbahaya
Asam sulfat tengah ramai diperbincangkan di media sosial. Apa itu asam sulfat?
Asam sulfat (H2SO4) merupakan substansi kimia yang korosif dan berbahaya bagi jaringan tubuh. Paparan berlebihan bisa berakibat fatal.
Anda pasti familiar dengan baterai atau aki kendaraan. Asam sulfat merupakan kandungan pada air aki.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam berbagai konsentrasi, asam sulfat digunakan dalam pembuatan pupuk, pigmen, pewarna, obat-obatan, bahan peledak, detergen, garam, dan asam anorganik.
Pada aki kendaraan, air aki yang mengandung asam sulfat berfungsi sebagai penghantar dan penyimpan listrik.
Asam sulfat adalah asam yang sangat kuat. Substansi ini mudah bereaksi pada suhu tinggi dengan banyak logam, karbon, belerang, dan zat lain.
Asam sulfat juga merupakan zat dehidran kuat dan mudah bereaksi dengan air. Asam bahkan mampu membakar bahan organik seperti kayu, kertas atau gula, dan meninggalkan residu karbon.
Berbahaya buat manusia
Asam sulfat dan asam lain sangat korosif. Paparan langsung pada kulit, mata, saluran pernapasan, dan saluran pencernaan bisa langsung mengiritasi jaringan.
Mengutip dari laman CDC, menghirup kabut asam sulfat bisa mengakibatkan erosi gigi dan iritasi saluran pernapasan.
Meminum asam sulfat akan membakar mulut dan tenggorokan serta menciptakan lubang di perut. Kulit yang terpapar asam sulfat akan langsung terbakar.
Luka bakar dalam kasus ini mengacu pada luka bakar, kimia bukan luka bakar fisik akibat kontak dengan benda panas. Luka bakar kimia berupa kerusakan jaringan dan perlu penanganan khusus.
(els/asr)(责任编辑:探索)
- ·INFOGRAFIS: Semerbak Wangi Kayu Manis yang Hangat
- ·Buat Investor Bitcoin, Bursa Saham Moskow Luncurkan Kontrak Berjangka Kripto
- ·Negara Ini Punya Paspor Terlemah di Dunia, Bebas Visa Cuma 26 Negara
- ·Buka Sespim Wilayah 3, Cak Imin ingin Lahirkan Politisi Sekaligus Negarawan
- ·7 Camilan Malam Hari yang Sehat dan Bantu Turunkan Berat Badan
- ·KPK Temukan Dugaan Praktik Suap di Kota Sorong, Nilainya Mencapai Rp130 Juta Tiap Bulan
- ·Luhut Berikan Salam Perpisahan ke Jokowi: Selamat Jalan Pak, Bapak Akan Jadi Kenangan RI
- ·Harga Emas Naik Lagi, Didorong Melemahnya Dolar hingga Data Ekonomi AS
- ·WHO Sebut JN.1 Variant of Interest Tapi Risiko Rendah
- ·Soal Jatah Menteri, Sandiaga Ngaku Belum Ada Komunikasi dengan Prabowo
- ·PGN Agresif Kembangkan Market Gas Bumi di Indonesia Timur
- ·Bursa Eropa Naik Didukung Paket Stimulus Pajak Jerman €46 Miliar
- ·Penyumbang Polusi Terbesar, Kenapa Anies Tak Berani Terapkan Gage ke Sepeda Motor?
- ·Tips Olahraga buat Wanita 40 Tahun ke Atas, Menopause Bukan Halangan
- ·28 Petugas TPS Meninggal Dunia Pada Pilkada Serentak 2024, Bima Arya: Kelelahan dan Penyakit Jantung
- ·Support Festival Waduk Setu, PLN Siapkan Power Bank 250 kVA
- ·BBM Subsidi Bakal Dibatasi, Ini Daftar Kendaraan yang Tak Boleh Isi Pertalite
- ·FOTO: Kala Venesia Batasi Rombongan Turis 25 Orang per Hari
- ·Harapan Ibu Rumah Tangga soal Menu Makan Bergizi Gratis, Singgung Susu dan Tekstur Makanan
- ·Support Festival Waduk Setu, PLN Siapkan Power Bank 250 kVA