Kata Dokter, Ini Tanda Kamu Kecanduan Masturbasi
Daftar Isi
- Tanda kecanduan masturbasi
- 1. Mengganggu fungsi hidup sehari-hari
- 2. Sulit dikendalikan
- 3. Muncul rasa bersalah
- 4. Mengganggu hubungan interpersonal
- Kapan perlu ke tenaga profesional?quickq官网入口 下载
Masturbasi sering dicap sebagai aktivitas negatif. Padahal tidak sepenuhnya demikian. Dokter menilai masturbasi masih terbilang sehat jika masih dalam taraf wajar. Berikut beberapa tanda aktivitas masturbasi sudah di tahap kecanduan.
Aktivitas seksual tidak harus dilakukan bersama pasangan. Ada punsolo sexalias masturbasi yakni aktivitas seksual untuk mencapai klimaks dan kepuasan personal.
"Masturbasi sendiri adalah perilaku seksual yang normal dan sehat jika dilakukan dalam batas wajar dan tidak merugikan," kata seksolog Haekal Anshari pada CNNIndonesia.com via pesan singkat, Rabu (14/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
1. Mengganggu fungsi hidup sehari-hari
Masturbasi sudah di tahap candu ketika fungsi hidup sehari-hari terganggu misalnya, mengabaikan pekerjaan, sekilah atau tanggung jawab gara-gara masturbasi. Kemudian masturbasi sampai memengaruhi performa sosial dan profesional.
2. Sulit dikendalikan
Masturbasi yang dilakukan secara kompulsif bisa tergolong candu. Orang sulit mengendalikan dorongan untuk masturbasi meski sudah berniat berhenti atau mengurangi.
Selain itu ada dorongan untuk melakukan guna mengatasi stres, cemas, bosan atau emosi negatif lain.
3. Muncul rasa bersalah
Orang yang kecanduan masturbasi biasanya merasa bersalah dan sadar bahwa masturbasi mengacaukan fungsi harian. Namun masturbasi tetap dilakukan.
4. Mengganggu hubungan interpersonal
Masturbasi sudah mengganggu hubungan interpersonal atau hubungan dengan pasangan. Hal ini terutama mengganggu kehidupan seksual. Orang, misal, lebih memilih masturbasi ketimbang berhubungan intim dengan pasangan sehingga kuantitas dan kualitas hubungan intim dengan pasangan menurun.
Kapan perlu ke tenaga profesional?
![]() |
Masalah kecanduan masturbasi bisa jadi perlu ditangani tenaga profesional. Haekal menjelaskan Anda bisa memeriksakan diri ketika muncul beberapa kondisi sebagai berikut:
- Perilaku kompulsif dan sulit dikendalikan, gagal mengurangi frekuensi masturbasi.
- Kehidupan pribadi dan sosial terganggu bahkan sampai menarik diri dari hubungan.
- Muncul gangguan psikologis seperti rasa bersalah, malu, atau penyesalan berulang yang merusak kepercayaan diri.
- Ada nyeri, iritasi, luka pada alat kelamin, disfungsi seksual (penurunan sensitivitas, ejakulasi tertunda, sulit orgasme bersama pasangan).
- Masturbasi dihubungkan dengan pornografi.
Sebaiknya konsultasi dengan siapa?
- Psikolog klinis atau seksolog, penanganan aspek psikologis dan perilaku kompulsif.
- Psikiater, ada gejala gangguan mood, kecemasan atau Obsessive-Compulsive Disorder (OCD).
- Dokter spesialis andrologi atau urologi, ada keluhan fisik atau gangguan fungsi seksual.
相关推荐
- 日本动漫最好的大学推荐!
- 2025qs世界大学艺术类排名
- Lakukan 9 Pola Hidup Sehat Ini agar Tetap Bugar di Usia 50 Tahun
- 7 Makanan Pemicu Kelenjar Getah Bening Membengkak, Kurangi Gorengan
- Raih Opini WTP atas Laporan Keuangan Tahun 2024, Kementerian ESDM Akan Tingkatkan Kinerja
- KPK Bakal Berikan Lampu Hijau Buat Lukas Enembe Berobat ke Singapura, Asalkan . . .
- KPK Ungkap 210 Kasus Korupsi Senilai Rp821 Miliar pada Sektor Kesehatan
- 3 Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi Bersamaan dengan Singkong Rebus