Jakarta,quickq最新的充值流程 CNN Indonesia-- Anda mungkin mulai bertanya-tanya bagaimana tanda sifilis pada bayi. Apalagi, beberapa waktu lalu, Kementerian Kesehatan menemukan banyak anak yang mengalami sifilisdan gonore. Anak-anak yang terinfeksi penyakit menular seksual ini usianya masih di bawah 15 tahun. Meski tidak langsung disebutkan bahwa mereka masih bayi, tapi hal ini mengejutkan dan juga cukup menakutkan. Sifilis dan gonore ini memang bisa dialami anak-anak, termasuk bayi. Lantas, apa tanda sifilis pada bayi. ADVERTISEMENT SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tanda dan Gejala Sifilis pada BayiSebagian besar bayi yang terinfeksi sifilis saat lahir tampak normal, tetapi gejala dapat muncul seiring waktu. Gejala pada bayi di bawah 2 tahun meliputi: - Pembesaran hati dan limpa Gejala pada anak yang lebih besar meliputi: - Gigi abnormal berbentuk bergerigi (Hutchinson teeth) Jika tidak segera ditangani, sifilis kongenital dapat menyebabkan komplikasi serius seperti: - Kebutaan Mendeteksi dan mengobati sifilis selama kehamilan sangat penting untuk mencegah komplikasi serius pada bayi. Pemeriksaan rutin dan penanganan yang tepat dapat menyelamatkan banyak nyawa serta memastikan bayi lahir sehat. Pemeriksaan dan Diagnosis Jika infeksi sifilis dicurigai muncul saat kelahiran, pemeriksaan plasenta dapat dilakukan untuk mendeteksi tanda-tanda sifilis. Bayi juga dapat menjalani pemeriksaan fisik untuk memeriksa pembengkakan hati dan limpa serta peradangan tulang. Penisilin adalah pengobatan utama untuk sifilis kongenital dan dapat diberikan melalui injeksi atau infus. Selain itu, pengobatan ibu selama kehamilan dapat menurunkan risiko infeksi pada bayi. (tst/wiw) |