会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Minat Generasi Muda Terhadap Asuransi Perjalanan Syariah Meningkat Tajam!

Minat Generasi Muda Terhadap Asuransi Perjalanan Syariah Meningkat Tajam

时间:2025-06-13 18:18:04 来源:quickq免费版安卓apk 作者:百科 阅读:684次
Warta Ekonomi,quickq 官网下载 Jakarta -

Minat generasi muda Indonesia terhadap produk asuransi syariah, khususnya asuransi perjalanan, menunjukkan tren positif yang signifikan. Data internal PT Zurich General Takaful Indonesia (Zurich Syariah) mencatat peningkatan jumlah polis asuransi perjalanan syariah sebesar 54% secara tahunan dari nasabah berusia 25–40 tahun hingga April 2025. Sejalan dengan itu, pendapatan premi dari segmen ini juga mengalami kenaikan sebesar 45%.

Peningkatan ini menjadi cerminan kesadaran yang tumbuh di kalangan usia produktif akan pentingnya perlindungan saat bepergian, terutama ke luar negeri. Produk asuransi perjalanan syariah ini mencakup biaya medis dan darurat, penundaan dan pengalihan penerbangan, jaminan bagasi dan barang pribadi, hingga pemulangan jenazah, menjadikannya pilihan yang komprehensif bagi pelancong muda. Secara keseluruhan, Zurich Syariah telah memberikan perlindungan kepada sekitar 180 ribu nasabah untuk produk asuransi perjalanan syariah hingga saat ini.

Minat Generasi Muda Terhadap Asuransi Perjalanan Syariah Meningkat Tajam

Minat Generasi Muda Terhadap Asuransi Perjalanan Syariah Meningkat Tajam

Baca Juga: OJK Terbitkan Aturan Baru Asuransi Kesehatan, Wajibkan Co-Payment Minimal 10 Persen

Minat Generasi Muda Terhadap Asuransi Perjalanan Syariah Meningkat Tajam

Presiden Direktur PT Zurich General Takaful Indonesia, Hilman Simanjuntak, menyebut pendekatan gaya hidup sebagai kunci utama dalam menjangkau generasi muda. 

Minat Generasi Muda Terhadap Asuransi Perjalanan Syariah Meningkat Tajam

"Generasi muda semakin berperan penting dalam perekonomian dan menjadi kelompok populasi yang dominan. Karena itu, penting bagi kami untuk memperkenalkan konsep perlindungan asuransi melalui pendekatan yang relevan, menarik, dan dekat dengan gaya hidup mereka," katanya dalam keterangannya pada Selasa (10/6/2025).

Baca Juga: Asuransi Jiwa Tumbuh 3,2%, Segmen Kumpulan Jadi Penopang

Dalam upaya membangun kedekatan tersebut, Zurich Syariah berpartisipasi dalam ajang Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2025. Dalam kegiatan itu, Zurich Syariah memberikan perlindungan kecelakaan diri kepada lebih dari 3.000 kru, artis, musisi, serta hingga 100.000 pengunjung festival.

Meskipun literasi keuangan nasional meningkat dari 49,68% pada 2022 menjadi 65,55% pada 2024 (berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan/OJK dan Badan Pusat Statistik/BPS), tantangan adopsi produk asuransi, khususnya di kalangan muda, masih cukup besar. Oleh karena itu, partisipasi Zurich Syariah dalam festival musik tahunan ini dipandang sebagai langkah strategis dalam meningkatkan indeks inklusi asuransi. 

“Kami akan terus berupaya untuk memahami kebutuhan dan karakteristik nasabah berbagai usia, sehingga bisa menghadirkan layanan yang relevan serta melindungi mereka secara optimal,” tutup Hilman.

(责任编辑:热点)

相关内容
  • 9 Jembatan di Jawa Timur Rampung Direvitalisasi, Total Anggaran Rp591,9 Miliar
  • Tutup Tanwir PP Pemuda Muhammadiyah, Mendikdasmen Abdul Mu'ti: Ada Kabar Baik untuk Guru
  • Penumpang Ngamuk Minta Pesawat Putar Balik karena Ponsel Ketinggalan
  • Harga Emas Pegadaian Hari Ini Dijual Mulai Rp1.004.000, Cek Rinciannya!
  • LippoLand Tunjuk Nusa Konstruksi Enjiniring sebagai Kontraktor Apartemen proyek URBN X
  • Phuket vs Bali, Kamu Pilih Mana buat Liburan?
  • Konsumsi 5 Makanan Ini di Pagi Hari buat Turunkan Kecemasan
  • 5 Jenis Makanan untuk Kesuburan Wanita
推荐内容
  • Presiden Jokowi Bertemu PM Singapura, Ini yang Dibahas
  • APBN 2025 Paling Besar untuk Pendidikan dan Kesehatan, Makan Bergizi Gratis Rp71 Triliun
  • Polisi Tegaskan Budi Arie Diperiksa Sebagai Saksi Dugaan Korupsi di Kementerian Komdigi
  • FOTO: Menjelajahi Labirin Kebun Jagung Terbesar di Dunia, Berani Coba?
  • KKP Tekankan Pentingnya Kolaborasi dalam Berantas Illegal Fishing
  • Ibunda Pingsan Dua Kali saat Helena Lim  Divonis 5 Tahun Penjara Plus Denda Rp750 Juta: Mana Anakku?