Sampah Jadi Emas, ANTAM Dorong Ekonomi Sirkular Lewat Bank Sampah dan Kompos
PT Aneka Tambang Tbk (ANTAM) memanfaatkan momentum Hari Lingkungan Hidup untuk memperkuat komitmen terhadap keberlanjutan melalui program pengelolaan sampah berbasis komunitas. Lewat program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), perusahaan mentransformasi limbah menjadi solusi bernilai ekonomi, termasuk ditukar menjadi emas.
Direktur Utama PT ANTAM Tbk Nico Kanter menjelaskan, pihaknya menjalankan program Bank Sampah yang dikelola Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian (UBPP) Logam Mulia di Jakarta Timur. Program ini mengedukasi masyarakat agar memilah sampah sejak dari rumah, dan menjadikan sampah tersebut sebagai “tabungan”. Nasabah bank sampah dapat menukar saldo mereka dengan produk emas Logam Mulia ANTAM.
“Program ini adalah langkah konkret membangun ekonomi sirkular berbasis komunitas. Kami ingin masyarakat melihat sampah sebagai sumber nilai, bukan beban,” kata Nico Kanter, dalam keterangan resmi di Jakarta, Sabtu (7/6/2025).
Baca Juga: Bahlil Ungkap GAG Dulu Dikuasai Asing, Kini Dikelola Antam
Bank Sampah ANTAM juga membangun kemitraan dengan pelaku usaha daur ulang, guna menciptakan rantai nilai berkelanjutan. Selain menjadi media edukasi lingkungan, program ini mendorong pemberdayaan ekonomi lokal.
Di Kalimantan Barat, ANTAM menerapkan pendekatan serupa melalui program “Kompos Ramah Lingkungan” yang dijalankan Unit Bisnis Pertambangan (UBP) Bauksit. Limbah organik dari kantin, vegetasi, dan rumah tangga diolah menjadi pupuk kompos untuk keperluan penghijauan lahan pascatambang dan kebutuhan masyarakat sekitar.
Selama 2024, program ini berhasil memproduksi 1.750 kilogram kompos yang berkontribusi terhadap pemulihan ekosistem lokal di sekitar area operasi perusahaan.
“Inisiatif ini adalah bukti bahwa pengelolaan limbah bisa mendorong restorasi lingkungan sekaligus memberdayakan ekonomi masyarakat,” ujar Nico.
Baca Juga: ESDM Hentikan Operasi Tambang di Raja Ampat, Bahlil Janji Turun Langsung
Melalui dua program tersebut, ANTAM menekankan pentingnya integrasi pelestarian lingkungan dan pemberdayaan ekonomi. Perseroan mengajak masyarakat untuk melihat sampah sebagai potensi ekonomi dan memulai perubahan dari tindakan sederhana, seperti memilah dan mengelola limbah secara bertanggung jawab.
“Pada Hari Lingkungan Hidup ini, kami mengajak semua pihak untuk bersama-sama mengubah sampah menjadi ‘emas’—baik secara harfiah maupun maknawi,” pungkas Nico.
(责任编辑:热点)
- ·7 Buah yang Mengandung Vitamin B, Berkhasiat Jaga Imunitas Tubuh
- ·Kejagung Beberkan Peran Harvey Moeis dan Helena Lim Dalam Kasus Dugaam Korupsi Timah
- ·VIDEO: Wahana Harry Potter Terbaru Dibuka, Siap Saingi Disney World
- ·Jangan Padukan 3 Makanan Ini dengan Singkong Rebus, Perut Bisa Repot
- ·3 Resep Nasi Goreng Pedas Rumahan dengan dan tanpa Bumbu Ulek
- ·12 Anggota Keluarga Kena Penyakit Jamur Usai Jelajahi Gua Kelelawar
- ·Mantan Penyidik KPK, Yudi Purnomo Harahap sebut Independensi Pansel Mulai Diuji
- ·金泽美术工艺大学研究生申请条件
- ·GRATIS! Ayo Ikut Mudik Bareng ke Kudus, Syarat dan Caranya Simak di Sini
- ·Apa Langkah Kemenpar Usai Viral Pemalakan Wisatawan di Ratenggaro NTT?
- ·Dosen UGM Ungkap Bahaya Rip Current yang Menggulung Nyawa Siswa SMPN 7 Mojokerto
- ·Jokowi Yakin Pemerintahan Prabowo Serius Perhatikan Rekomendasi BPK Agar Uang Rakyat Terjaga
- ·KPK Selidiki Dugaan Korupsi di Pemkot Semarang
- ·INTIP: 10 Minuman Ini Bisa Bikin Wajah Kamu Awet Muda Sampai Tua
- ·Beda Hari Ibu dengan Mother's Day, Dua Perayaan Khusus untuk Ibu
- ·Horor Tangis Histeris Penumpang, Pesawat Turbulensi Parah Dihujani Es
- ·Terungkap Perintah Sadis John Kei ke Anah Buah: 'Libas' Semua...
- ·Kejagung di Atas Angin, KPK Cuma Menang Nama
- ·VIDEO: Keseruan Malam Tahun Baru dan Sambut Olimpade di Paris
- ·Studi: 15 Kota di Dunia yang Mulai Ditinggalkan Turis Saat Musim Panas