Pos Polisi Di Kebon Sereh Jaktim Diserang OTK: Kantor Diacak
SuaraJakarta.id - Orang tak dikenal (OTK) berjenis 苹果ios系统下载quickqkelamin laki-laki dilaporkan menyerang dan merusak kantor pos polisi (Pospol) Kebon Sereh di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Utan Kayu Selatan, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur, Selasa (20/8/2024). Bahkan anggota polisi di lokasi nyaris ditikam.
Pelaku yang seorang diri itu menghancurkan kaca kantor dan mengacak-acak seluruh ruangan Pospol. Beberapa kaca di pospol tersebut hancur dan ruangan serta mejanya berantakan.
"Awalnya (seperti) orang mau laporan, namun tiba-tiba merusak kaca Pospol," kata Kepala Pospol Kebon Sereh Iptu Sugiyanto sebagaimana dilansir Antara.
Bahkan, pelaku sempat menyerang dirinya yang tengah bertugas di dalam pospol tersebut ketika ditanya tentang keperluannya datang ke Pospol.
"Pelaku sempat mau menikam saya, tapi saya tidak luka-luka," ujarnya.
Usai menyerang, pelaku juga menghancurkan kaca hingga tangan pelaku terluka.
"Dia luka karena pukul kaca, meja kaca," ucapnya.
Setelah melakukan aksi penyerangan terhadap polisi, pelaku akhirnya berhasil ditangkap warga sekitar dan aparat kepolisian yang tiba di lokasi.
"Orangnya sudah ditangkap," katanya.
Kemudian, pelaku dibawa ke Polsek Matraman untuk dilakukan pemeriksaan intensif.
Baca Juga:Polisi Identifikasi Pelaku Penyalahgunaan Data Diri Pelamar Kerja Untuk Pinjol
Belum diketahui motif dari aksi penyerangan kantor polisi yang berada di kawasan Matraman tersebut.
Petugas kepolisian dari Polsek Matraman yang tiba di lokasi langsung melakukan olah tempat kejadian peristiwa (TKP).
相关推荐
- 7 Sayuran Terbaik yang Bisa Dikonsumsi untuk Bakar Lemak Perut
- Porsi EBT Capai 61% di RUPTL, PGE Siap Genjot Kapasitas PLTP hingga 1,7 GW
- Organisasi Sayap Partai Hanura Gemura Puji Gaya Komunikasi Anies
- Dulu Panjat Tower XL 50 Meter, Kini Dian Siswarini Resmi Memimpin Telkom
- Jokowi Hadiri Penutupan Rapimnas Gerindra, Muzani: Saya Bangga Pak Presiden Datang Dengan Baju Putih
- Plt Gubernur DKI Diminta Fokus pada Kepentingan Umum
- Presiden Tunggu Surat MK Soal Pengganti Patrialis Akbar
- Tegas! Lindungi UMKM, Aplikasi Temu Dilarang Masuk Indonesia