Pemkab Kediri Gelar Bazar UMKM Hari Santri 2024: Santri Perekat Bangsa
时间:2025-06-06 17:32:19 出处:时尚阅读(143)
Pemerintah Kabupaten Kediri berkolaborasi dengan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Kediri menggelar sejumlah kegiatan melibatkan masyarakat dalam rangka peringatan Hari Santri Nasional 2024. Salah satunya menggelar bazar Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Kediri Heru Wahono Santoso menekankan, peringatan Hari Santri Nasional jadi momentum untuk membangun masa depan generasi muda Indonesia, termasuk menyiapkan generasi dalam menghadapi tantangan zaman.
Menurutnya, santri di era perkembangan pesat zaman seperti saat ini tak hanya berperan sebagai pewaris tradisi agama, melainkan juga menjadi motor penggerak yang kontribusi bagi masyarakat luas. Dengan begitu kehadiran santri dapat berdampak positif untuk pembangunan bangsa.
![]() Foto: Arsip Pemkab Kediri. |
Karenanya, dengan kontribusi santri bagi pembangunan negara, Heru berharap pameran UMKM bisa meningkatkan keterampilan dan ekonomi kreatif bagi pelaku usaha. Termasuk dalam menciptakan produk-produk lokal unggulan.
"Semoga kegiatan ini bisa menunjukkan ekonomi kreatif, meningkatkan daya beli masyarakat, serta mengajarkan masyarakat untuk mencintai produk dalam negeri," ungkapnya.
Ketua Panitia Acara Hari Santri Nasional Kabupaten Kediri Abu Muslich menambahkan, peringatan Hari Santri Nasional 2024 ini mengandung nilai-nilai yang dapat mempererat persaudaraan baik yang didasarkan nilai islam, sebangsa, maupun sesama manusia.
"(Hari Santri Nasional) ini akan mempererat ukhuwah islamiyah sesama santri, ukhuwah wathaniyah sebagai persaudaraan sebangsa, juga ukhuwah basyariyah sebagai sesama manusia," tegas Abu Muslich, yang juga merupakan Wakil Ketua PCNU Kabupaten Kediri.
![]() Foto: Arsip Pemkab Kediri. |
Adapun peringatan Hari Santri Nasional diusung dengan tajuk Expresi Santri dengan mengangkat tema serentak 'Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan'.
Di Kabupaten Kediri, peringatan Hari Santri dituangkan melalui berbagai kegiatan. Mulai dari Lomba Ngujubne Selametan, Pembinaan Generasi Muda, Musabaqah Qiraatul Kutub (Lomba Membaca Kitab Kuning), Kediri Bersholawat, Akademia Lomba Cerdas Cermat Aswaja, dan ditutup Upacara Simbolis pada 22 Oktober 2024 mendatang.
(adv/adv)上一篇: TKN Temukan Dugaan Pelanggaran Pemilu di Jawa Tengah dan Jawa Timur
下一篇: Alasan Turis AS Kagum KRL Jakarta Dibanding Kereta di New York
猜你喜欢
- Alasan KPK Jemput Paksa Syahrul Yasin Limpo: Khawatir Melarikan Diri dan Menghilangkan Barang Bukti
- HUT DKI, KPJPL Edukasi Pentingnya Melestarikan Lingkungan di Bilpin Pulo Gadung
- Pemerintah Tambah Subsidi Pupuk Rp14 Triliun di 2024
- Wakapolri Minta, Pengantar Amien Rais 'Tak Kacau'
- Usut Kasus Walpri Kapolda Kaltara Tewas, Bareskrim Periksa 14 Saksi
- Jangan Anggap Sepele, Aktivitas Harian Ini Ampuh Bakar Kalori
- Anies Mau Wajibkan PNS DKI Pakai Baju Persija, Tanggapan Nasdem Mantap
- 10 Alasan Sudah Rajin Olahraga Tapi Berat Badan Malah Naik
- 4 Kelompok Relawan Erick Thohir Deklarasikan Dukung Prabowo