Bagaimana Hukum Makan Berlebih saat Buka Puasa Ramadan?
Tak sedikit orang yang kalap saat berbuka puasa. Makanan apa pun yang menarik di depan mata langsung dibungkus sebagai menu takjil.
Padahal, tanpa sadar itu hanya lah nafsu semata. Kebiasaan ini kontras dengan puasa yang mengharuskan umat Muslim untuk menahan hawa nafsu.
Lihat Juga :![]() |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hilman menganjurkan umat Muslim agar tidak berlebihan di bulan Ramadan, utamanya saat berbuka puasa.
"Ujungnya bukan sehat, malah sakit. Bukannya mendapatkan kebaikan, tapi malah mudarat," ujarnya.
![]() |
Islam, lanjut Hilman, mengajarkan keseimbangan tentang apa pun, termasuk di antaranya menyoal apa yang dikonsumsi.
"Apa yang kita makan akan memengaruhi kondisi tubuh kita. Boleh jadi, kita malah jadi malas, enggan beribadah," tambah Hilman.
Hal yang sama juga berlaku dengan pola tidur. Banyak orang yang memilih menghabiskan waktu puasa dengan tidur panjang. Padahal, kebiasaan tersebut tidak dianjurkan.
"Pola tidur juga kita atur. Puasa enggak semestinya kita tidur terus," tambah Hilman.
Lihat Juga :![]() |
Alih-alih menghabiskan waktu dengan tidur seharian, umat Muslim dianjurkan untuk tetap produktif selama berpuasa.
Pasalnya, pada dasarnya bulan Ramadan adalah bulan yang penuh keberkahan. Ada keberkahan dari apa yang dimakan, ada juga keberkahan dari apa yang dilakukan.
相关推荐
- Matahari Dikabarkan Bakal Tutup 8 Outlet, APINDO: Sinyal Serius Tekanan Sektor Ritel
- 2025年世界动画大学排名榜单!
- IHSG Hari Ini Berakhir Melesat 0,66% ke Level 7214, Intip Saham Top Gainers dan Losers
- Sri Mulyani Sentil Pejabat Baru, Ungkap Kemenkeu Butuh Pemimpin yang Bisa Bersinergi
- Cek 10 Wilayah dengan Potensi Hujan Lebat Paling Tinggi Hari Ini, Selasa 20 Agustus 2024
- RAPBN 2025 Mengalami Penurunan, Kemdikbudristek Usul Tambahan Rp 26,4 Triliun
- 2025年英国大学数字媒体硕士专业排名表
- Bahlil Ungkap 10 Lapangan Migas Terbengkalai, Ancam Ini Ke Kontraktor