时间:2025-06-07 02:56:56 来源:网络整理 编辑:热点
Warta Ekonomi, Jakarta - Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, menganggap polemik kerja sama pemanfaatan quickqios官网
Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, menganggap polemik kerja sama pemanfaatan lahan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu(TPST) Bantargebang dipicu miskomunikasi.
"Terjadi miskomunikasi, tidak ada yang berubah terhadap komitmen dari pemerintah DKI Jakarta ke daerah terkait kemitraan dan pengelolaan TPST Bantargebang. Saya sudah mendengar langsung dari Gubernur DKI Jakarta dan perasaan saya jadi adem sekarang," kata Pepen sapaan akrab Rahmat, Senin (22/10/2018).
Hal itu diungkapkan Rahmat usai menggelar pertemuan secara tertutup dengan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan untuk membahas khusus penyelesaian polemik TPST Bantargebang. Dalam pertemuan selama lebih kurang 1 jam di Balai Kota Jakarta itu, Rahmat mengungkap telah terjadi miskomunikasi antara dirinya dengan Anies dalam hal koordinasi melalui sambungan telepon.
"Rupanya, Gubernur (Anies Baswedan) telah menghubungi saya sebanyak dua kali pada dua hari yang lalu. Hanya saja, saya tidak tahu bahwa nomor telepon yang masuk ke ponsel saya itu merupakan nomor telepon pibadi beliau (Anies Baswedan)," katanya.
Dikatakan Rahmat, kekeliruannya atas komunikasi itu juga dipicu tidak adanya pemberitahuan dari Anies melalui pesan singkat bahwa dirinya menelpon Rahmat Effendi berkaitan dengan masalah Bantargebang.
"Harusnya ada pemberitahuan (dari Anies), Pak ini nomor saya. Pas tadi saya cek, ternyata memang benar ada panggilan telepon dari nomor Gubernur ke HP saya dua hari lalu," katanya.
Sebelumnya, Rahmat menilai Anies tidak memiliki inisiatif untuk menyelesaikan persoalan kerja sama TPST Bantargebang melalui komitmen kompensasi dana bau maupun dana hibah kemitraan pada 2018. Puncaknya, Rahmat menginstruksikan jajaran Dinas Perhubungan untuk menyetop operasional puluhan truk sampah DKI Jakarta yang tengah melaju menuju TPST Bantargebang di Jalan Ahmad Yani pada pekan lalu sebagai bentuk peringatan kepada Pemprov DKI Jakarta untuk patuh pada komitmen kerja sama pengelolaan TPST Bantargebang.
Upaya tersebut rupanya memancing respons dari Pemprov DKI Jakarta yang hari ini(Senin) mengundang Rahmat dan jajarannya bertemu dengan Anies di Balai Kota Jakarta.
"Komunikasi saya selama ini hanya melalui Sekda-nya saja yang menyampaikan bahwa hari ini(Senin) ditunggu pukul 11.00 WIB di Balai Kota. Saya bilang saya mau ketemu di kantor beliau (Anies)," katanya.
FOTO: Mengintip Budidaya Rumput Laut di AS2025-06-07 02:43
Viral Masak Mi Instan Direbus dengan Kemasannya, Awas Bahaya2025-06-07 02:42
Penguin Antartika 'Jalan2025-06-07 02:03
Rocky Gerung 'Diseret' dalam Kasus Hoax Ratna, Ada Tersangka Baru?2025-06-07 01:43
Mangrove Dubai, Proyek Fantastis Bangun Pesisir Terbesar di Dunia2025-06-07 01:41
BURUAN CEK! Saldo Dana Bansos PKH Triwulan I Cair Sampai Maret, Login NIK KTP2025-06-07 01:24
Tak Bikin Lemak Numpuk, Justru Cokelat Hitam Mengandung 5 Manfaat Ini2025-06-07 01:17
FPI dan GNPF Ancam Sweeping Warga India di Indonesia2025-06-07 01:16
VIDEO: ARMY Serbu Photobooth Gratis BTS POP2025-06-07 01:11
Menanti Kerupuk Jadi Camilan Kaya Gizi buat Masyarakat, Memang Bisa?2025-06-07 01:11
5 Rekomendasi Kedai Teh Jakarta2025-06-07 02:43
Rocky Gerung 'Diseret' dalam Kasus Hoax Ratna, Ada Tersangka Baru?2025-06-07 02:33
Kualitas Air Masih Buruk, Praktik Sanitasi Depot Air Minum Isi Ulang Perlu Dievaluasi2025-06-07 02:26
Dibuka 11 November, Intip Fasilitas dan Layanan Trans Medical Cibubur2025-06-07 02:22
Surat Sakit Panji Gumilang Diantarkan Langsung Kuasa Hukum: Sedang Penyembuhan2025-06-07 02:18
2026 Permintaan Minyak Global dari AS Akan Anjlok Drastis2025-06-07 02:17
Cirebon Gandeng KPK Terkait Batasan Gratifikasi2025-06-07 02:11
Pemerintah Resmikan JK6, Pusat Data 36 MW untuk Dorong Transformasi Digital2025-06-07 00:20
Arab Saudi Ikut Miss Universe, Diwakili Rumy Al2025-06-07 00:20
FPI dan GNPF Ancam Sweeping Warga India di Indonesia2025-06-07 00:17