Tabungan Nikah Bareng Pacar, Yakin Bikin Hubungan Awet?
Pamer tabungan nikahbareng pacar kini menjadi tren di media sosial. Banyak pasangan muda mengumpulkan uang di rekening yang sama dengan tujuan untuk menikah.
Nominal tabunganyang dipamerkan juga tak sedikit. Ada juga pasangan muda yang menargetkan tabungan senilai Rp300 juta.
Ada banyak alasan kenapa pasangan membuat tabungan bersama. Bisa jadi karena benar-benar untuk mengumpulkan biaya pernikahan atau karena komitmen hubungan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
"Kalau [tabungan bersama] bikin hubungan enggak putus, bisa jadi benar. Tapi, kan, intinya bukan itu. Masalahnya, kan, ada tabungan itu, kan, jadi enggak putus, ya, karena ada pengikatnya," ujarnya saat dihubungi CNNIndonesia.com, Selasa (23/4).
Deny mengatakan, mengikat hubungan dengan sebuah tabungan atau bisnis bersama pasangan itu sah-sah saja. Namun, pasangan tetap harus memperhatikan efek jangka panjangnya.
Deny tak menyarankan pasangan yang usianya hubungannya masih terbilang muda untuk membuat tabungan bersama. Terlebih, jika belum berniat melanjutkan hubungan ke arah yang lebih serius.
Deny menegaskan, pacaran merupakan hubungan yang masih memiliki banyak kemungkinan di masa depan. Sebelum membuat tabungan bersama, lanjut Deny, alangkah baiknya untuk saling memantapkan komitmen bersama pasangan, misalnya dengan lamaran atau tunangan.
"Komitmen hubungannya dulu dilakukan, baru itu [tabungan] dijalanin. Karena kalau dibalik, komitmen tapi hubungannya belum sejauh itu. Suatu saat terjadi sesuatu udah enggak bisa mundur," ujarnya.
![]() |
Deny merasa bahwa hubungan pacaran masih memiliki banyak waktu untuk eksplor diri dan adaptasi lebih banyak. Kemungkinan putus juga masih sangat besar.
Kemungkinan-kemungkinan ini menjadi salah satu risiko menabung bersama pasangan. Membuat keduanya merasa terikat meski mungkin sudah tak merasa tidak saling cocok satu sama lain.
Deny juga mengatakan, tabungan bersama bisa saja membuat hubungan menjadi tidak sehat. Perasaan tak boleh putus karena adanya tabungan, lanjut dia, membuat hubungan jadi terkesan dipaksakan.
Namun demikian, konsep menabung dengan pacar juga memiliki dampak positif jika dibarengi dengan komitmen yang sejalan.
"Bukan berarti enggak boleh sama sekali ya[nabungbareng]. Jadi harus sesuai dengan tingkat komitmen hubungannya," imbuhnya.
(sya/asr)(责任编辑:焦点)
- ·Jodoh dalam Islam, Sudah Ditetapkan atau Harus Diusahakan?
- ·圣马丁学院学费及申请解析
- ·IHSG Masih Loyo, Saham Bank Jumbo Kompak Merosot
- ·Warga yang Mampu Diminta Isolasi Mandiri di Hotel
- ·Catat, 5 Hal yang Perlu Orang Tua Perhatikan Sebelum Pijat Bayi
- ·BTN IFW 2025 Tunjukkan Pesatnya Perkembangan Industri Fesyen RI
- ·BPS Catat Ekspor RI Tembus US$ 27,74 Miliar pada April 2025
- ·Tren #KaburAjaDulu, 10 Negara Ini Punya Biaya Hidup Termurah di Dunia
- ·Puan Maharani Puji Ganjar Pranowo Setinggi Langit, Sosok Pemimpin Istimewa
- ·Indonesia Ajak Adopsi Visi Komunitas ASEAN 2045
- ·FOTO: Nuansa Manis Koleksi Lebaran Metro Festive Raya
- ·Apa yang Terjadi Pada Tubuh Saat Makan Nanas Setiap Hari?
- ·Dari Trump ke Tiongkok, IHSG Ambruk 1,73% Imbas Sentimen Global
- ·Garuda Indonesia Masuk 25 Maskapai Terbaik Dunia untuk 2025
- ·Peringati Hari Kebangkitan Nasional, Mahfud MD: Momentum Kebangkitan Indonesia Pasca Pandemi
- ·Dana Pensiun di 2 BUMN Terindikasi Korupsi, BPKP: Nilainya Ratusan Miliar Rupiah
- ·Buku Langka, Novel Edisi Pertama Harry Potter Laku Terjual Rp364 Juta
- ·Nyanyi di Konser Bikin Suara Hilang, Lakukan 6 Cara Ini
- ·10 Kota Kecil Terindah Dunia 2024 versi TimeOut, Ada dari Indonesia
- ·FOTO: Lampion Tahun Ular Terangi Langit New Taipei di Taiwan