Cara Dapat Potongan Harga Tiket Kereta Api untuk Lansia dan TNI/Polri, Cek Ketentuannya!
JAKARTA,quickq官网2020 DISWAY.ID -Ada beberapa cara untuk mendapatkan potongan harga tiket kereta api yang berlaku bagi lansia hingga TNI/Polri.
Biasanya, menjelang akhir tahun, ada begitu banyak diskon tiket kereta api yang bisa didapatkan oleh masyarakat.
Seperti yang diketahui, PT Kereta Api Indonesia (KAI) telah memberikan diskon tiket kereta atau tarif reduksi untuk sejumlah kalangan serta instansi tertentu.
BACA JUGA:Cara Pesan Tiket Kereta Api Online Jelang Libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025
Menurut VP Public Relations KAI Joni Martinus, program ini hadir untuk mempermudah serta meningkatkan layanan terhadap masyarakat yang akan berpergian dengan menggunakan transportasi kereta.
Adapun, KAI menyediakan diskon tiket kereta api untuk beberapa kalangan penumpang hingga hemat 50 persen, termasuk untuk lansia dan TNI/Polri.
"Dengan adanya program-program tersebut diharapkan minat masyarakat untuk bepergian menggunakan kereta api akan semakin meningkat," kata Joni pada 5 Februari 2024 lalu.
Cara Dapat Potongan Harga Tiket Kereta Api untuk Lansia dan TNI/Polri
Diketahui, KAi membagian diskon tiket kereta untuk enam kelompok masyarakat, yang terdiri dari sivitas akademika, disabilitas, legiun veteran RI, wartawan, lansia hingga TNI/Polri.
BACA JUGA:Jadwal dan Harga Tiket Kereta Api Jakarta-Surabaya Jelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, Buruan Serbu!
Ada sejumlah cara agar lansia dan TNI/Polri mendapatkan diskon tersebut, di antaranya:
1. Lansia
KAI meberikan diskon tiket kereta untuk lansia sebesar 20 persen untuk naik KA eksekutif, bisnis dan ekonomi.
Syaratnya adalah lansia berumur 60 tahun atau lebih pada tanggal keberangkatan.
2. TNI/Polri
BACA JUGA:Harga Tiket Kereta Api Matarmaja Jakarta-Malang Jelang Libur Natal 2024, Buruan Beli sebelum Kehabisan!
Sedangkan, untuk TNI/Polri sendiri bisa mendapatkan diskon tiket kereta api ini sekitar 25 persen untuk KA kelas eksekutif dan 50 persen untuk di KA bisnis dan ekonomi.
- 1
- 2
- »
(责任编辑:焦点)
- ·TKDN Dianggap Jadi Penghambat Investasi, Kemenperin Bilang Begini
- ·7 Makanan Pengganti Daging yang Kaya Protein, Enak dan Sehat
- ·Swedia Bikin Kampanye agar Turis Tak Tertukar Malah Kunjungi Swiss
- ·Usai Nyaleg, Aiman Witjaksono Jadi Pemred
- ·FOTO: Syahdu Ritual Pradaksina Calon Samanera di Candi Borobudur
- ·PSI Bongkar Skandal Lem Aibon Rp82 M, Komika Ernest: Orang DKI Gak Punya Jawaban!
- ·5 Sayuran yang Tidak Boleh untuk Asam Urat
- ·Jokowi Singgung Sebagai Jembatan Saat Bertemu dengan Surya Paloh
- ·Monday Blues Syndrome, Takut Hari Senin yang Bikin Serangan Jantung
- ·NODES Studio Luncurkan 'Studio Nodes' lewat Rumah Contoh Inovatif Berkonsep Modern Kontemporer
- ·Miliki Background Akademisi Undip, Kini Budi Setiyono Jabat Sekretaris Kemendukbangga
- ·Tak Bayar Pajak Rp4,4 Miliar, Perusahaan ini Dipasang Plang
- ·Kapolri Prediksi Kekuatan KKB Papua Hanya 50 Orang
- ·Nyaris 5 Ribu Personel Gabungan Amankan Rekapitulasi Nasional Pemilu 2024 di KPU
- ·NYALANG: Membuka Gerbang Waktu
- ·Kantongi 12 Juta Suara, Prabowo
- ·5 Sayuran yang Tidak Boleh untuk Asam Urat
- ·5 Sayuran yang Tidak Boleh untuk Asam Urat
- ·Akses Ditutup, Wamen Sekretaris Negara dan PPKGBK Kawal Serah Terima Gedung JCC
- ·Rekonstruksi Kematian Anak Tamara Tyasmara Bakal Digelar di TKP