Bidik Pangsa Syariah 10%, OJK Bakal Cetak 5 Bank Syariah Raksasa Pesaing BSI
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menargetkan lahirnya lima bank umum syariah (BUS) dengan skala bisnis setara Bank Syariah Indonesia (BSI) dalam beberapa tahun mendatang. Target ini merupakan bagian dari strategi besar konsolidasi sektor perbankan syariah nasional.
Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae, menyatakan bahwa konsolidasi akan menjadi instrumen utama dalam mendorong penguatan struktur dan skala usaha bank syariah. Langkah tersebut dilakukan melalui pemisahan Unit Usaha Syariah (UUS) atau spin off, serta memungkinkan penggabungan usaha antarbank syariah.
“Langkah konsolidasi dilakukan melalui spin offUUS dan dimungkinkan pula diikuti oleh penggabungan usaha dengan bank syariah lain agar menghasilkan BUS yang sehat dengan skala usaha lebih besar,” ujar Dian dalam keterangan resmi, Jumat (13/6/2025).
Baca Juga: Perbankan Syariah Melambat, BI dan OJK Bersinergi Perkuat Keuangan Syariah
BTN menjadi pionir dalam transformasi tersebut. OJK telah memberikan persetujuan awal atas rencana akuisisi PT Bank Victoria Syariah oleh PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk sejak Januari 2025. Akuisisi itu menjadi bagian dari proses pemisahan UUS BTN, yang akan dialihkan ke Victoria Syariah sebagai entitas baru BUS.
Proses akuisisi tersebut kini memasuki tahap akhir dan ditargetkan rampung dalam waktu dekat. Setelah rampung, Bank Victoria Syariah akan bertransformasi menjadi bank umum syariah baru yang dijadwalkan mulai beroperasi pada 2026.
Baca Juga: Percepat Spin Off UUS, OJK Pelototi Komitmen Rencana Induk Bank Syariah
Langkah BTN hanya permulaan. OJK menegaskan bahwa konsolidasi akan diperluas ke bank-bank lainnya. Target jangka menengahnya adalah terciptanya 3 hingga 5 bank syariah dengan skala bisnis sebanding BSI.
OJK berharap konsolidasi ini tidak hanya mempercepat pertumbuhan sektor syariah, tapi juga mendorong ekspansi usaha dan meningkatkan pangsa pasar syariah menjadi minimal 10% dari total industri perbankan nasional.
(责任编辑:综合)
- ·IHSG Siang Ini Amblas 0,64% ke Level 7.158, Saham Emiten Pertambangan Jadi Primadona
- ·Jonathan Ungkap Ingatan David Ozora Belum Sepenuhnya Kembali: Tapi Sudah Tau Dirinya Diinjak
- ·Hari Ini, Penyidik Periksa Nindy Ayunda Terkait Persembunyian Dito Mahendra
- ·China Bakal Kedatangan Chip Baru Nvidia, Harganya Lebih Murah dari H20
- ·Perairan Kepri Masih Jadi Primadona Jalur Narkoba Internasional
- ·Jonathan Ungkap Ingatan David Ozora Belum Sepenuhnya Kembali: Tapi Sudah Tau Dirinya Diinjak
- ·Hakim Ungkap AG Mengetahui Mario Dandy Masih Dendam Pada David Ozora
- ·Korlantas Ungkap Penindakan Tilang Manual Hanya Dilakukan Anggota Bersertifikasi
- ·Penuturan Satu
- ·Pemerintah Hentikan Ekspor Mineral Mentah per 10 Juni 2023
- ·Tak Berangus Hak Berpendapat, Polisi Izinkan Massa Gelar Aksi di Patung Kuda
- ·Cardiovascular Center Mayapada Hospital, Solusi Ragam Masalah Jantung
- ·PKB Tetap Akan Berikan Reward Bagi Caleg Meski Gagal
- ·Bareskrim Buru Penyebar Pertama Video Hoax Kebocoran Hasil Pemilu 2024
- ·Jalan Tol Gempol Pandaan Mulai Padat, Akses Andalan Menuju Kawasan Wisata di Jatim
- ·Hasil Pleno PKB Putuskan Cak Imin 'Dipingit', Tak Bahas Soal Pilpres
- ·Korban Dugaan Pelecehan Verbal Anggota DPR Sugeng Diperiksa Bareskrim Polri
- ·Hasil Pleno PKB Putuskan Cak Imin 'Dipingit', Tak Bahas Soal Pilpres
- ·KPU Minta MK Tolak Gugatan Perbaikan Prabowo
- ·Jembatan Arsip dan Avant Garde Karya Pharrell Williams untuk LV