会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Jerman Protes Tarif Mobil AS: Kita Tak Boleh Mundur Hadapi Trump!

Jerman Protes Tarif Mobil AS: Kita Tak Boleh Mundur Hadapi Trump

时间:2025-06-09 05:09:00 来源:quickq免费版安卓apk 作者:娱乐 阅读:858次
Warta Ekonomi,quickq官网登录 Jakarta -

Jerman mengecam kebijakan tarif mobil impor yang diterapkan oleh Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump. Pihaknya menyuarakan ada tindakan cepat dari Uni Eropa (UE).

Menteri Ekonomi Jerman, Robert Habeck mengatakan bahwa kebijakan tarif mobil akan berdampak negatif bagi sektor otomotif hingga ekonomi dari Eropa dan AS.

Jerman Protes Tarif Mobil AS: Kita Tak Boleh Mundur Hadapi Trump

Jerman Protes Tarif Mobil AS: Kita Tak Boleh Mundur Hadapi Trump

Baca Juga: Kanada Segera Balas Tarif Impor Mobil Trump: Kami Akan Membuat Warga Amerika Serikat Menderita

Jerman Protes Tarif Mobil AS: Kita Tak Boleh Mundur Hadapi Trump

Ia menyerukan hal ini segera ditanggapi oleh Uni Eropa. Menurutnya hal ini perlu dilihat secara tegas menyusul potensi perang dagang yang bisa mengguncang ekonomi dunia.

Jerman Protes Tarif Mobil AS: Kita Tak Boleh Mundur Hadapi Trump

"UE harus memberikan respons tegas terhadap tarif ini – kita tidak boleh mundur di hadapan AS," tegas Habeck, dilansir dari Reuters, Jumat (28/3).

Adapun Asosiasi Industri Otomotif Jerman (VDA) menyebut kebijakan tarif ini sebagai sinyal fatal bagi perdagangan global yang bebas dan berbasis aturan. Pihaknya turut menyerukan adanya negosiasi antara Uni Eropa dan AS.

"Industri otomotif Jerman menyerukan negosiasi  untuk mencapai kesepakatan bilateral," kata Presiden VDA, Hildegard Mueller.

Meski demikian, kebijakan tarif mobil yang baru diumumkan tersebut diprediksi tak akan begitu berpengaruh terhadap ekonomi dari Jerman. 

Institut Ekonomi Dunia Kiel (IfW) mengatakan bahwa kebijakan tarif tak akan memukul keras Jerman. Pendapatan Domestik Bruto (PDB) Jerman tahun pertama akibat tarif diprediksi hanya turun sebesar 0,18%.

Baca Juga: Ikut Manuver Jerman, Porsche Berencana Investasi dalam Sektor Pertahanan

"Secara keseluruhan, kerugian ekspor tetap terbatas, karena mobil sering diproduksi di dekat pasar penjualannya," kata Ekonom Perdaganga IfW, Julian Hinz.

(责任编辑:热点)

相关内容
  • FOTO: Mengasah Bakat Memanah Remaja Masjid di Jakarta
  • Mampu Penuhi Kebutuhan Dalam Negeri, Industri Keramik Nasional Butuh Transformasi
  • 视觉传达设计出国留学院校推荐
  • Kabar Gembira! THR PNS Akan Diberikan Lebih Awal
  • Hari Kebaya Nasional 2024 Diperingati 24 Juli, Bakal Ada Pameran hingga Perilisan Lagu!
  • 意大利平面设计留学入学考试要求
  • Finlandia Jadi Negara Paling Bahagia di Dunia 7 Tahun Berturut
  • 城乡规划出国留学院校推荐
推荐内容
  • Trump Sebut Capai Kesepakatan Soal Ekspor Mineral Tanah Jarang China ke AS
  • VIDEO: Ritual Sambut Equinox di Piramida Matahari Meksiko
  • 全球室内设计专业大学排名靠前的院校
  • DPR Akan Sampaikan Pandangan Soal Amnesti Baiq Nuril
  • Ini 8 Tanda Tubuh Kelebihan Karbohidrat, Awas Berat Badan Bisa Naik
  • Finlandia Jadi Negara Paling Bahagia di Dunia 7 Tahun Berturut