Wamenaker Lepas Mudik Gratis, 767 Pelaku Usaha Warmindo Berangkat ke Jabar, Jateng, dan Yogyakarta
JAKARTA,quickq中文官网入口 DISWAY.ID- Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor melepas 767 orang mitra usaha warmindo dalam program mudik gratis yang diadakan oleh PT Indofood CBP Sukses Makmur di Mesjid At-Tin Jakarta Timur.
Mereka berangkat mudik dengan tujuan Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Yogyakarta.
Sebanyak 13 unit bus telah disiapkan untuk membawa para pemudik.
Afriansyah menyampaikan, pihaknya akan terus mendorong partisipasi dari dunia usaha untuk dapat memfasilitasi mudik gratis atau mudik bersama.
BACA JUGA:Wamenaker Lepas Ratusan Karyawan dan Keluarga Mudik ke Solo, Pilih Berangkat Malam Selesai Shift Kerja
"Hal tersebut dilakukan guna meringankan dan mempermudah para pekerja/buruh yang ingin melakukan tradisi mudik lebaran di kampung halamannya," ucap Afriansyah.
Menurut Afriansyah, program mudik bersama ini merupakan bagian proses kemitraan hubungan industrial yaitu kemitraan dalam proses produksi.
Ia menilai pekerja dan pengusaha adalah teman seperjuangan dalam proses produksi.
Oleh karena itu, Afriansyah menekankan bahwa pekerja dan pengusaha wajib bekerja sama saling membantu meningkatkan kesejahteraan dan mitra dalam keuntungan.
BACA JUGA:Tertarik Magang dan Kerja di Jepang? Ini Pesan Wamenaker
"Artinya pekerja dan pengusaha adalah teman seperjuangan dalam pemerataan menikmati hasil perusahaan secara proporsional sesuai dengan kontribusi dan prestasi kerja," ujar Afriansyah.
Sementara itu Kepala Cabang PT Indofood CBP Sukses Makmur Harry Tampi menambahkan bahwa sejak pertama kali dilaksanakan, jumlah pengusaha warmindo yang mengikuti program mudik gratis terus meningkat.
"Tahun 2024 ini total keseluruhan peserta mudik gratis warmindo secara nasional mencapai 11.275 orang yang diberangkatkan dari 36 titik di Jabodetabek," kata Harry.
Apresiasi juga datang dari seorang pemudik asal Kuningan Jawa Barat bernama Miftahudin.
- 1
- 2
- »
(责任编辑:知识)
- ·Pelarian Mantan Tentara China yang Kabur dari Lapas Tangerang Berakhir Mengenaskan
- ·PT REI Optimalkan Distribusi Skincare Lewat Gudang di Jawa, Bali, dan Kalimantan
- ·Polisi Geledah Rumah Penusuk Syekh Ali Jaber, Ternyata..
- ·Menteri PPPA Ungkap Adanya Kesenjangan Pemahaman dalam Kasus Anak Lecehkan Anak di Bekasi
- ·Kemkomdigi Raih Apresiasi Polri Berkat Digitalisasi Lalu Lintas di Momen Mudik
- ·Antisipasi Potensi Konflik Pungut Hitung, Herwyn Dorong Bentuk Pusat Krisis di Tiap Wilayah
- ·Langkah Kemen PPPA Tangani Kasus Polisi Lecehkan Korban Pemerkosaan di NTT
- ·Monash University Tawarkan 4 Keuntungan Dalam Australia Exchange Program
- ·PLN IP Sabet Sejumlah Penghargaan pada Top CSR Awards 2025
- ·Askrindo Beri Perlindungan pada 73 Lokasi Wisata Milik Perum Perhutani di Jawa Barat dan Banten
- ·KPK Minta Menpora Tak Mangkir Sidang, Soal Kasus?
- ·LBH Apresiasi Kinerja Polri dalam Penanganan Kasus Agus Buntung
- ·Langkah Kemen PPPA Tangani Kasus Polisi Lecehkan Korban Pemerkosaan di NTT
- ·Dibongkar sama Anak Buah Anies, Ini Kondisi Bus Transjakarta Sebelum Kecelakaan Maut, Ternyata…
- ·KKP Ingatkan Pentingnya Laporan Tahunan Pemanfaatan Ruang Laut ke Operator Kabel Laut
- ·25 Contoh Catatan Proses Rapor P5 Kurikulum Merdeka Proyek Kewirausahaan, Guru Wajib Tahu!
- ·BPOM Umumkan 55 Produk Kosmetik Mengandung Merkuri hingga Bahan Pewarna, Ingatkan Efeknya
- ·Menteri PPPA Ungkap Adanya Kesenjangan Pemahaman dalam Kasus Anak Lecehkan Anak di Bekasi
- ·Suku Bunga Tak Kunjung Turun, Trump Makin Geram Sama Powell
- ·Stereotipe Gender di Pendidikan Vokasi, Kemendikdasmen Soroti Minimnya Perempuan di Bidang STEM