您的当前位置:首页 > 焦点 > Bahlil Ungkap GAG Dulu Dikuasai Asing, Kini Dikelola Antam 正文
时间:2025-06-07 00:16:23 来源:网络整理 编辑:焦点
Warta Ekonomi, Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, mengungkap quickq官方网站ios
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, mengungkapkan bahwa PT GAG Nikel merupakan anak usaha dari PT Aneka Tambang Tbk (Antam), yang tergabung dalam Holding Industri Pertambangan Indonesia (MIND ID).
"PT Gag Nikel ini yang punya adalah ANTAM, BUMN," kata Bahlil saat memberikan keterangan pers di Kementerian ESDM, Jakarta, Kamis (5/6/2025).
Lebih lanjut Ia menuturkan bila PT GAG Nikel memegang izin usaha produksi (IUP) yang diterbitkan pada 2017 dan telah beroperasi secara komersial sejak 2018. Perusahaan ini menjadi satu-satunya pemegang Kontrak Karya (KK) yang aktif melakukan kegiatan produksi di wilayah Raja Ampat.
Baca Juga: Tagar #SaveRajaAmpat Viral Karena Ancaman Tambang, Bahlil: Kami Akan Panggil Pemilik Usaha
Bahlil menyebut bahwa GAG Nikel dulunya merupakan bagian dari kontrak karya era 1997–1998 yang sempat dikuasai oleh pihak asing, sebelum akhirnya diambil alih oleh negara dan dikelola oleh Antam.
”Agar tidak terjadi kesimpangsiuran, maka kami sudah memutuskan lewat Dirjen Minerba untuk status daripada KK PT GAG yang sekarang lagi mengelola, itu kan cuma satu ya, itu kami untuk sementara kita hentikan operasinya sampai dengan verifikasi lapangan,” tutur Bahlil.
Ia menegaskan bahwa aktivitas produksi GAG Nikel di Pulau Gag, Kabupaten Raja Ampat, dilakukan dalam skala kecil dan tidak berdampak signifikan terhadap kinerja ekspor nikel nasional.
“Satu tahun itu RKAB-nya 3 juta, 3 juta ton. Tidak sampai 0,0 sekian dari total produksi RKAB nikel kita,” ujar Bahlil.
Baca Juga: Longsor Tewaskan 19 Orang, Bahlil Ancam Tarik Kewenangan Tambang ke Pusat
Ia menegaskan bahwa penghentian sementara ini bertujuan untuk memastikan seluruh kegiatan pertambangan tetap sesuai dengan kaidah lingkungan dan peraturan yang berlaku, mengingat Raja Ampat merupakan kawasan dengan nilai konservasi dan potensi pariwisata yang tinggi.
Bahlil juga berencana mengunjungi Pulau Gag secara langsung dalam kunjungannya ke wilayah Kepala Burung, termasuk Sorong, Fakfak, dan Bintuni, untuk mengecek kegiatan sumur minyak dan gas bumi di Papua Barat.
Rancang Program Unggulan Berbasis Inklusi Sosial, Perpusnas RI Gelar Pisangpreneur di 5 Kota2025-06-07 00:07
英国时尚管理专业大学有哪些?2025-06-06 23:56
伦敦艺术大学室内设计专业详解2025-06-06 23:26
Sejumlah Jurnalis Jadi Korban Ricuh 22 Mei, Kompolnas Desak Polri Usut Tuntas2025-06-06 23:21
Tak Ada Petugas, Napi Kasus Narkoba Kabur2025-06-06 23:17
Profil Sutopo Kristanto: Calon Wakil Ketua Umum PII Periode 20242025-06-06 23:00
Menilik Shio 3 Capres2025-06-06 22:57
Jakarta Dianggap Gak Siap Terapkan PSBB, Cetus PDIP: Dulu Anies Ngotot Lockdown2025-06-06 22:44
ARMY Siap Borong Jutaan Belanja di BTS POP2025-06-06 22:38
Rommy Keluhkan Fasilitas Rutan Buruk, KPK Jawab...2025-06-06 21:35
Jangan Lupa Besok ke BTS Pop2025-06-06 23:47
伦敦时装学院预科课程解析2025-06-06 23:29
Ekspor Porang 50 Ribu Ton ke Tiongkok, Indonesia Bertekad Kuatkan Rantai Pasok2025-06-06 23:24
Anies Baswedan Tak Mau Prediksi Akhir Pandemi Corona Karena...2025-06-06 23:21
Wanita Filiphina Bunuh Diri dari Lantai 5 di Blok M Square2025-06-06 23:03
Diskotik Crown Ditutup, Thanos Gugat Pemprov DKI2025-06-06 23:00
伦敦艺术大学室内设计专业详解2025-06-06 22:36
Program 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat Mulai Diberlakukan 2025, Apa Saja?2025-06-06 22:12
Kisruh Hotel Sultan, Pontjo Sutowo Akan Laporkan PPKGBK ke Bareskrim Polri2025-06-06 21:58
FOTO: Aksi Kakek 100 Tahun Asal Iran Melompat dan Menyelam di Kolam2025-06-06 21:57