PP Muhammadiyah Minta BRIN Pecat Andi Pangerang dan Thomas Djamaluddin Secara Tidak Hormat
JAKARTA,quickq客服怎么联系 DISWAY.ID-Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah resmi melaporkan 2 peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), yakni Andi Pangerang (AP) Hasanuddin dan Thomas Djamaluddin ke Bareskrim Polri.
Laporan tersebut dibuat buntut dugaan ancaman pembunuhan kepada warga Muhammadiyah.
Laporan tersebut teregister dengan Nomor LP/B/76/IV/2023/SPKT/Bareskrim Polri, tertanggal 25 April 2023.
BACA JUGA:Tak Hanya AP Hasanuddin, PP Muhammadiyah Juga Polisikan Prof Thomas Djamaluddin Buntut Kata Ancaman
Ketua Bidang Riset dan Advokasi Kebijakan Publik LBH PP Muhamadiyah, Gufron berharap peneliti di Pusat Riset Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Andi Pangerang Hasanuddin dan Thomas Djamaluddinn dipecat.
BACA JUGA:Polri Selidiki Kasus Ancaman AP Hasanuddin
BACA JUGA:Mabes Polri Terima Laporan kepada Peneliti BRIN
"Tentu kami juga menilai bahwa itu juga selain ada unsur dugaan tindak pidana juga ada pelanggaran kode etik ya, jadi kita berharap sebetulnya kepada dua nama ini (Andi Pangerang dan Profesor Thomas Djamaluddin) untuk bisa dipecat dari BRIN, jadi rekomendasi sanksinya jelas ya, kita minta agar dia dipecat tidak hormat ya sebagai pegawai ASN," kata Ketua Bidang Riset dan Advokasi Kebijakan Publik LBH PP Muhamadiyah, Gufron kepada wartawan di Bareskrim Polri, Selasa, 25 April 2023.
BACA JUGA:Peneliti BRIN yang Ancam Warga Muhammdiyah Dilaporkan ke Mabes Polri
Gufron mengaku telah menemukan postingan terkait ujaran kebencian kepada Muhammadiyah l sejak tahun 2013 di akun mantan anggota Lembaga Penerbangan Antarika Nasional (LAPAN) Thomas Djamaluddin.
BACA JUGA:Babak Baru! Pemuda Muhammadiyah Laporkan Peneliti BRIN ke Bareskrim Polri, Buntut Ancam Bunuh Warga Muhammadiyah
BACA JUGA:Peneliti BRIN Ancam Bunuh Warga Muhammadiyah, Bareskrim Ambil Tindakan
"Karena kalau saudara melihat membaca status-status Facebooknya saudara Thomas Djamaluddin itu memang sangat tendensius dan sangat subyektik dan lebih banyak menyerang Muhammadiyah," ujarnya.
"Sebetulnya kalau kita telususuri itu dari tahun 2013 itu sudah ada status yang menyerang Muhammadiyah, jadi ternyata setelah kita telusuri status-statusnya itu emang luar biasa ya, postingannya," imbuhnya.
(责任编辑:百科)
- ·7 Batuk pada Anak yang Perlu Diwaspadai, Orang Tua Wajib Catat
- ·Saham NINE dan OASA Masuk Pantauan, BEI Imbau Hal Ini ke Investor
- ·Pulihkan Jantung dengan Program Rehab Komprehensif Mayapada Hospital
- ·2025年建筑学qs世界大学排名TOP30
- ·Kemenag Ungkap Awal Ramadhan Kamis 23 Maret 2023
- ·Bareskrim Gagalkan Peredaran Narkoba Jaringan Malaysia yang Didalangi Napi, 50 Kg Sabu Disita
- ·Bareskrim Gagalkan Peredaran Narkoba Jaringan Malaysia yang Didalangi Napi, 50 Kg Sabu Disita
- ·BMKG Ingatkan Siaga Cuaca Ekstrem 28
- ·Puan Maharani Puji Ganjar Pranowo Setinggi Langit, Sosok Pemimpin Istimewa
- ·Usai Kunjungi MATAKIN, KPU Lakukan Audiensi Ke PGI
- ·3 Cara Pilih Kursi Kereta Api agar Tak Hadap Mundur
- ·Dukung Program Perumahan, BTN Syariah Jajaki Kerja Sama Pembiayaan dengan IsDB
- ·Mengarungi Lautan 188 Malam, Naik Kapal Pesiar Keliling 37 Negara
- ·Saham NINE dan OASA Masuk Pantauan, BEI Imbau Hal Ini ke Investor
- ·FOTO: Kala Thailand Rayakan Hari Gajah Nasional
- ·7 Makanan Bisa Memperbaiki Mood, Kembali Ceria dalam Sekejap
- ·Tiba di Malaysia, Presiden Prabowo Akan Hadiri KTT ASEAN Bertema Inklusivitas dan Keberlanjutan
- ·Dukung Program Perumahan, BTN Syariah Jajaki Kerja Sama Pembiayaan dengan IsDB
- ·Keberangkatan Haji Sering Terlambat dan Perubahan Jadwal, Maskapai Diminta Lebih Kooperatif
- ·Dukung Perdagangan dan Investasi Antar Negara, Kadin Temui Parlemen Inggris