您的当前位置:首页 > 知识 > Apakah Nyamuk Wolbachia Bisa Picu Penyakit pada Manusia? 正文
时间:2025-06-07 04:19:36 来源:网络整理 编辑:知识
Jakarta, CNN Indonesia-- Bakteri wolbachiayang dimasukkan ke nyamuk untuk mengatasi demam berdarah d quickq免费时长
Bakteri wolbachiayang dimasukkan ke nyamuk untuk mengatasi demam berdarah dengue (DBD) kini tengah menjadi polemik.
Banyak orang khawatir wolbachia bisa masuk dan berkembang di tubuh manusia ketika digigit nyamuk yang mengandung bakteri itu. Lantas, benarkah wolbachia bisa hidup di tubuh manusia?
Peneliti utama riset nyamuk ber-wolbachia di Yogyakarta, Adi Untarini memastikan bakteri tersebut tak bisa hidup di tubuh manusia. Kata dia, wolbachia hanya bisa hidup di sel-sel serangga, salah satunya pada nyamuk.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
"Jadi kalau digigit dia tidak akan menular, tidak bisa. Hanya menular saat terjadi perkawinan antar serangga," kata dia.
Dalam kesempatan itu, Uut menyebut bakteri wolbachia ini diyakini bisa menghambat penularan demam berdarah hingga lebih dari 50 persen.
Bahkan di beberapa negara yang juga melakukan riset tentang bakteri ini, bukan cuma demam berdarah penyakit lain juga bisa ditekan penularannya.
"Jadi percobaan di Niteroi yang ada di Brazil, bukan hanya demam berdarah. Virus zika dan chikungunya juga penularannya bisa ditekan setelah nyamuk ber-wolbachia ini disebar," kata dia.
Kementerian Kesehatan juga memastikan penyebaran nyamuk ber-wolbachia akan terus dilakukan di Indonesia demi menekan penularan demam berdarah.
Dalam waktu dekat, nyamuk ini akan disebar di lima kota besar di Indonesia yakni Jakarta Barat, Bandung, Semarang, Bontang, hingga Kupang.
Kemenkes juga memastikan penyebaran nyamuk ini bukan sebagai bentuk percobaan. Mereka menyebut manusia bukan kelinci percobaan untuk melihat efektivitas nyamuk ber-wolbachia dalam menanggulangi demam berdarah.
"Wolbachia adalah bakteri alamiah pada serangga. Tentunya ini juga ramah lingkungan karena tidak mengganggu ekosistem atau siklus hidup mikroorganisme lain," kata Staf Teknis Komunikasi Transformasi Kesehatan Kemenkes, Ngabila Salama.
(tst/pua)PDIP Sebut Gibran Anak Ingusan, PSI : Sangat Tidak Etis!2025-06-07 04:10
VIDEO: Pria India Sukses Jalani Transplantasi Tangan Ganda Pertama2025-06-07 03:54
纽约大学电影配乐专业怎么样?2025-06-07 03:25
威斯敏斯特大学服装设计专业好么?2025-06-07 03:14
10 Jalanan Terkeren di Dunia, Salah Satunya Ada di Malaysia2025-06-07 03:08
Lindungi Privasi Tamu, Airbnb Larang Kamera Keamanan Dalam Ruangan2025-06-07 03:02
Tenaga Nakes Dapat Perlindungan Hukum Tambahan di RUU Kesehatan2025-06-07 02:57
纽约大学设计专业有哪些?2025-06-07 02:50
Hotel Pertama di Luar Angkasa Akan Jadi Kenyataan 5 Tahun Lagi2025-06-07 02:29
Bentuk Desk Khusus Kerjasama Relawan, PDIP Ingin Segera Koordinasi dengan Masyarakat2025-06-07 01:35
NYALANG: Sejenak Intim dengan Alam2025-06-07 04:12
Bus Terguling di Wisata Guci Bawa 59 Penumpang Anggota Pengajian Tangerang Selatan2025-06-07 04:04
Jhony G Plate Resmi Dipecat Jokowi Beri Ucapan Terima Kasih, Ini Sosok Plt Menkominfo2025-06-07 03:45
Bus Terguling di Wisata Guci Bawa 59 Penumpang Anggota Pengajian Tangerang Selatan2025-06-07 03:45
Keberangkatan Haji Sering Terlambat dan Perubahan Jadwal, Maskapai Diminta Lebih Kooperatif2025-06-07 03:09
谢菲尔德大学艺术管理专业解读!2025-06-07 03:05
Bacaan Bilal Sholat Tarawih Lengkap dan Artinya2025-06-07 02:46
Pertemuan Politik, PSI dan Partai Golkar Sepakat Lanjutkan Program Presiden Jokowi2025-06-07 02:22
Isu Duet Prabowo2025-06-07 01:58
意大利音乐留学申请条件及流程详解2025-06-07 01:34