首页 > 焦点
Masuk List Khusus, Taiwan Sajikan Beragam Penawaran ke Trump
发布日期:2025-05-29 06:35:47
浏览次数:110
Warta Ekonomi,quickq加速永久免费版 Jakarta -

Taiwan mengumumkan bahwa pihaknya tengah mempertimbangkan berbagai langkah untuk menanggapi kemungkinan tarif baru dari Amerika Serikat (AS).

Dilansir dari Reuters, Jumat (28/3), Wakil Menteri Ekonomi Taiwan, Cynthia Kiang, mengatakan bahwa pihaknya telah menyusun beragam rencana untuk menghindari kebijakan tarif, salah satunya adalah dengan meningkatkan impor produk energi dari AS.

Masuk List Khusus, Taiwan Sajikan Beragam Penawaran ke Trump

Masuk List Khusus, Taiwan Sajikan Beragam Penawaran ke Trump

Baca Juga: Kanada Segera Balas Tarif Impor Mobil Trump: Kami Akan Membuat Warga Amerika Serikat Menderita

Masuk List Khusus, Taiwan Sajikan Beragam Penawaran ke Trump

Kiang menyebut langkah ini bertujuan untuk memperkuat kerja sama energi serta meningkatkan stabilitas pasokan gas alam guna mengamankan energi untuk Taiwan.

Masuk List Khusus, Taiwan Sajikan Beragam Penawaran ke Trump

Adapun Kiang juga menyoroti kebijakan tarif mobil impor baru dari AS. Pihaknya mengatakan telah menyusun rencana penyesuaian tarif kendaraan, meskipun belum memberikan rincian spesifik akan hal tersebut ke publik.

Menteri Keuangan Taiwan Chuang Tsui-yun juga menambahkan bahwa pihaknya juga akan menurunkan tarif impor pada suplemen kesehatan dan beberapa produk lainnya sebagai bagian dari upaya untuk menghindari konflik dagang dengan AS.

Diketahui, Taiwan dikabarkan masuk ke dalam daftar negara dengan surplus perdagangan tertinggi terhadap AS. Hal ini membuat mereka menjadi sasaran tarif balasan yang akan diumumkan di 2 April 2025.

Baca Juga: Mitsubishi Bakal Outsource Produksi Mobil Listrik dari Raksasa Industri Taiwan

Taiwan tercatat membukukan surplus perdagangan besar dengan AS. Ekspor Taiwan tahun lalu bahkan mencapai rekor US$111,4 miliar, didorong oleh permintaan tinggi terhadap produk teknologi tinggi, seperti semikonduktor dari AS.

上一篇:IIMS 2025 Resmi Dibuka di Surabaya
下一篇:Kerugian Scam di Sektor Keuangan Capai Rp2,1 Triliun
相关文章