Apa Saja Pantangan yang Tidak Boleh Dilakukan pada Bulan Suro?
Bulan Suro jadi bulan pertama dalam kalender Jawa atau bulan Muharram dalam kalender Islam. Apa saja yang tidak boleh dilakukan pada bulan Suro?
Pada dasarnya 1 Suro seperti halnya tanda permulaan tahun yang baru. Namun 1 Suro dan bulan Suro dalam budaya Jawa kerap dikaitkan dengan hal-hal sakral dan mistis.
Aneka ritual digelar seperti, jamasan pusaka atau membersihkan benda pusaka, mandi kembang, berendam (kungkum) atau tirakatan (terjaga sepanjang malam).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apa saja yang tidak boleh dilakukan pada bulan Suro?
![]() |
Di samping ritual tertentu, dalam tradisi Jawa dikenal sejumlah pantangan atau hal-hal yang tidak boleh dilakukan selama bulan Suro.
Apabila dilanggar, diyakini akan membawa sial atau yang lebih buruk bencana buat individu juga orang di sekitarnya.
Berikut yang tidak boleh dilakukan pada bulan Suro menghimpun dari berbagai sumber.
Lihat Juga :![]() |
1. Bepergian jauh tanpa ada kepentingan yang jelas
2. Menggelar pesta termasuk pesta pernikahan, khitanan, dan syukuran
3. Mendirikan rumah
4. Pindah rumah
5. Mengucapkan hal-hal yang tidak baik
Lihat Juga :![]() |
Pada pantangan yang kelima, ini berkaitan dengan tradisi Tapa Mbisu yang rutin dilakukan masyarakat Yogyakarta jelang bulan Suro.
Orang berjalan mengelilingi area keraton tanpa mengucap sepatah kata pun.
Tradisi ini sekaligus pengingat bahwa selama bulan Suro, sebaiknya lebih memperhatikan apa yang diucapkan. Jangan sampai keluar kata-kata buruk.
Itulah penjelasan tentang apa saja yang tidak boleh dilakukan pada bulan Suro.
(els/pua)