Indonesia Dapat Sorotan Dunia dalam Transformasi Maritim Global

Warta Ekonomi,安装包下载quickq Jakarta -

Indonesia mendapat sorotan internasional dalam pembukaan Indonesia Maritime Week (IMW) 2025 sebagai pelopor transformasi sektor maritim global. Sekretaris Jenderal International Maritime Organization (IMO), Arsenio Dominguez, menyampaikan apresiasinya atas peran aktif Indonesia dalam mendorong dekarbonisasi, digitalisasi, dan keberlanjutan industri pelayaran dunia.

"Indonesia jelas menjadi teladan dalam transformasi maritim global. Komitmennya dalam mewujudkan konektivitas, keberlanjutan, dan dekarbonisasi maritim menunjukkan langkah nyata menuju masa depan pelayaran yang berkelanjutan," ujar Dominguez, Rabu (28/5/2025).

Indonesia Dapat Sorotan Dunia dalam Transformasi Maritim Global

Indonesia Dapat Sorotan Dunia dalam Transformasi Maritim Global

Dalam pidatonya, Dominguez menjelaskan bahwa IMO telah menetapkan strategi penurunan emisi gas rumah kaca (GRK) melalui GHG Strategy 2023. Strategi ini menargetkan pengurangan emisi hingga 20–30% pada 2030 dan pencapaian emisi nol bersih pada 2050. Menurutnya, target itu realistis berkat peningkatan efisiensi energi selama lebih dari satu dekade terakhir.

Indonesia Dapat Sorotan Dunia dalam Transformasi Maritim Global

Baca Juga: Indonesia Mantapkan Peran Maritim Global Lewat Kolaborasi Strategis dengan IMO

Indonesia Dapat Sorotan Dunia dalam Transformasi Maritim Global

Dominguez juga menekankan pentingnya digitalisasi di sektor pelayaran, termasuk pengembangan teknologi otomasi kapal yang berkontribusi terhadap peningkatan keselamatan dan efisiensi. Menurut dia, tantangan global saat ini membuka peluang besar bagi negara-negara untuk menciptakan lapangan kerja baru dan memperkuat partisipasi dalam sektor maritim.

Baca Juga: Sektor Maritim Sumbang 7% PDB, Kunci Menuju Indonesia Emas 2045

Dalam kesempatan yang sama, Dominguez melakukan pertemuan bilateral dengan Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Muhammad Masyhud. Dalam pertemuan tersebut, Masyhud menegaskan bahwa Indonesia terus memperkuat posisinya sebagai Anggota Dewan IMO Kategori C periode 2024–2025 dengan berbagai langkah konkret.

“Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia berkomitmen untuk memperkuat sektor maritim dengan meningkatkan standar keselamatan, mendukung praktik berkelanjutan, berinvestasi dalam keterampilan dan pelatihan SDM maritim, serta mendukung kesetaraan gender di sektor maritim,” ujar Masyhud.