时间:2025-06-07 03:31:47 来源:网络整理 编辑:综合
Warta Ekonomi, Jakarta - Menag Lukman Hakim Saifuddin diberitakan menerima Rp70 juta dari mantan Kak quickq最新下载入口
Menag Lukman Hakim Saifuddin diberitakan menerima Rp70 juta dari mantan Kakanwil Kemenag Jawa Timur Haris Hasanuddin. Pemberitaan tersebut didasarkan pada dakwaan untuk terdakwa Haris Hasanudin yang dibacakan pada persidangan yang terbuka untuk umum pada 29 Mei 2019 di Pengadilan Tipikor Jakarta.Baca Juga: Lukman Masih Ada Kemungkinan Jadi Tersangka
Disebutkan bahwa pada 1 Maret 2019 di Hotel Mercure Surabaya, terdakwa memberikan Rp50 juta kepada Menag. Selanjutnya, pada 9 Maret 2019, bertempat di Tebu Ireng Jombang, terdakwa memberikan lagi uang kepada Menag sejumlah Rp20 juta.
Hal tersebut dibantah oleh Menag Lukman Hakim. Dirinya pun menjelaskan bantahan tersebut dalam keterangnya.
“Saat melakukan kunjungan kerja ke Surabaya, tanggal 1 Maret 2019, baik saya maupun ajudan dan petugas protokol yang mendampingi, tidak pernah menerima pemberian dalam bentuk apapun dari Haris, apalagi pemberian berupa uang sejumlah Rp50juta," tegas Menag Lukman di Jakarta, Senin (3/6/2019).
"Saat itu, juga tidak ada pertemuan khusus dengan Haris. Saya hanya ke ruang transit hotel bersama beberapa pegawai dari jajaran Kanwil sekitar 10 menit sebelum acara dimulai. Dari situ langsung mengisi acara. Selesai acara, saya langsung meninggalkan hotel," lanjutnya.
Menurut Menag, pada 9 Maret 2019, di Tebu Ireng Jombang, Haris memang memberikan uang, jumlahnya Rp10 juta, bukan Rp20 juta. Namun, uang tersebut diberikan Haris kepada Ajudan Menag, bukan kepada Menag.Dikatakan Menag, maksud dan tujuan Haris memberikan uang tersebut kepada Ajudan Menag pun tidak jelas. Ketika hal itu ditanyakan oleh Ajudan Menag, Haris mengatakan bahwa uang itu sebagai “honorarium tambahan”.
Uang tersebut juga baru disampaikan ajudan kepada Menag setelah sampai di Jakarta. "Jadi sejak awal, saya memang tidak tahu adanya pemberian uang tersebut," tandasnya.
Saat uang tersebut dilaporkan oleh ajudan, Menag menolak untuk menerimanya. Menag berpendapat dirinya tidak berhak atas uang tersebut karena tidak memiliki acara apapun yang digelar Kanwil Kemenag Jawa Timur.
"Saya sudah meminta ajudan untuk mengembalikan uang tersebut kepada Haris. Namun, mengingat Ajudan tidak pernah bisa bertemu langsung dengan Haris, maka uang tersebut masih disimpan dan baru dilaporkan kembali oleh Ajudan kepada saya pada 22 Maret 2019," terang Menag.
Yayasan BUMN Resmikan Rumah Dampak DITIRO, Luncurkan Program Pikiran Terbaik Negeri 20252025-06-07 02:51
Tips Mengontrol Gula Darah bagi Jemaah Haji Penderita Diabetes2025-06-07 02:24
Tak Jalankan Program Anies Baswedan, Heru Budi Disorot Tajam: Dia Bukan Pilihan Rakyat...2025-06-07 02:03
爱知县立艺术大学怎么样2025-06-07 02:00
FOTO: Menyala, Indahnya Bunga Calendula dari Mesir2025-06-07 01:57
韩国服装设计最好的大学有哪些?2025-06-07 01:51
2025欧洲服装设计大学排名2025-06-07 01:48
2025年qs建筑学专业大学排名2025-06-07 01:37
Perebutan Kursi Wagub, Gerindra Sodorkan Keponakan Prabowo, PKS Mau?2025-06-07 01:29
全世界摄影专业最好的大学有哪些可以选?2025-06-07 01:08
Comeback ke Dunia Politik, Anas Urbaningrum: Gantung Harapan di Monas! Lupa Soal Gantung Diri?2025-06-07 03:10
Menparekraf: Bus Pariwisata Harus Punya Sertifikat Laik Operasional2025-06-07 02:58
韩国服装设计最好的大学有哪些?2025-06-07 01:58
Yakin Menang Satu Putaran, TKN Fanta Prabowo2025-06-07 01:57
Ganjar Pranowo Akui Baju Khas Relawannya Didesain Jokowi2025-06-07 01:55
爱知县立艺术大学怎么样2025-06-07 01:39
Jepang Tunda Pasang Penghalang Pemandangan Gunung Fuji di Depan Lawson2025-06-07 01:23
Wamen ATR Serahkan Sertifikat Universitas Muhammadiyah Gresik2025-06-07 01:10
Polisi Kembali Amankan Pupuk Bersubsidi Siap Edar2025-06-07 01:06
2025全球服装设计最好的大学排名2025-06-07 00:48