会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Preman Berkedok Ormas, DPR: Tindak, Tangkap dan Proses Hukum!!

Preman Berkedok Ormas, DPR: Tindak, Tangkap dan Proses Hukum!

时间:2025-06-08 15:38:28 来源:quickq免费版安卓apk 作者:综合 阅读:969次
Warta Ekonomi,quickq官方网站地址 Jakarta -

Anggota Komisi III DPR Abdullah mendesak pihak kepolisian menangkap preman berkedok organisasi kemasyarakatan (Ormas) yang melakukan penyegelan pabrik.

Salah satu kasus yang disoroti Abdullah adalah penyegelan pabrik milik PT Bumi Asri Pasaman (BAP) di Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah yang dilakukan sebuah ormas GRIB pimpinan Hercules.

Preman Berkedok Ormas, DPR: Tindak, Tangkap dan Proses Hukum!

Preman Berkedok Ormas, DPR: Tindak, Tangkap dan Proses Hukum!

"Mereka dengan arogan memasang spanduk yang berisikan penyegelan. Mereka juga meminta uang sebesar Rp 1,4 miliar," katanya.

Preman Berkedok Ormas, DPR: Tindak, Tangkap dan Proses Hukum!

Yang meresahkan, kata Abdullah, selain sebagai ormas, mereka juga mengaku sebagai lembaga bantuan hukum. Sehingga mereka bisa seenaknya bertindak mengatasnamakan klien yang mereka bantu.

Preman Berkedok Ormas, DPR: Tindak, Tangkap dan Proses Hukum!

"Ini tentu tidak boleh dibiarkan. Ormas itu mengaku membela klien, sehingga seenaknya bertindak atas nama hukum. Bahkan melakulan penyegelan pabrik," ujarnya, Selasa (6/5/2025).

Abdullah menegaskan, tindakan mereka jelas melampaui batas. Mereka sudah bertindak seperti aparat penegak hukum. Mereka merasa mempunyai kekuasaan dan kewenangan untuk menindas yang lain.

"Kami minta polisi untuk menangkap ormas yang menyegel pabrik atau tempat usaha. Mereka jelas melanggar hukum," tegas legislator dari PKB tersebut.

Menurut Abdullah, penyegelan pabrik bukan kali ini saja terjadi. Beberapa kali preman yang mengatasnamakan ormas itu melakulan penyegelan pabrik atau pemblokiran akses ke arah pabrik, karena pihak perusahaan tidak memenuhi keinginan mereka.

Tentu, tindakan ormas preman itu sangat merugikan pemilik usaha dan masyarakat sekitar. Pengusaha harus mengeluarkan uang lebih untuk memenuhi keinginan ormas tersebut. Jelas hal itu sangat merugikan pengusaha, karena mereka sudah membayar pajak.

Para investor yang ingin membuka usaha di Indonesia pun takut, karena khawatir menjadi korban pemalakan ormas preman. Mereka menilai Indonesia tidak aman karena banyak preman. Padahal, keamanan adalah faktor penting dalam investasi.

"Maka, ormas yang bertindak seperti preman itu harus ditindak, ditangkap, dan diproses hukum. Polisi harus tegas dan bertindak cepat," tegasnya.

(责任编辑:热点)

相关内容
  • Perhatian, Masih Ada Vaksin Covid
  • Herwyn Ingatkan Jajarannya Segera Telusuri Jika Ada Informasi Awal dari masyarakat
  • 英国巴斯大学世界排名怎么样?
  • Fokus Infrastruktur Energi Masa Depan, Ini Sederet Proyek Strategis PGN
  • Daftar Rute Penerbangan Tersibuk di Dunia, Ada Jakarta
  • 国外视觉传达专业大学排名汇总
  • 国外游戏设计专业大学排名
  • DPR Resmi Tetapkan Daftar 41 RUU Prolegnas Prioritas 2025
推荐内容
  • WHO Desak Seluruh Negara Larang Vape dengan Perasa
  • Selamatkan Bangunan Kampung Buku dari Ancaman Longsor via BerbuatBaik
  • Viral Peternak Buang Susu karena Industri Pilih Susu Impor, Kementan Turun Tangan
  • 国外视觉传达专业大学排名汇总
  • Soal Status Tersangka SYL, Sahroni Nasdem: Saya Kaget Pak Mahfud Tiba
  • KPU Kota Bekasi Siapkan Logistik Pilkada, 1.876.239 Surat Suara Mulai Dilipat