Tanpa Persetujuan Trump, Uni Eropa dan Inggris Terapkan Sanksi Baru ke Rusia
时间:2025-05-30 01:19:11 出处:娱乐阅读(143)
Uni Eropa dan Inggris secara resmi mengumumkan serangkaian sanksi baru terhadap Rusia. Kali ini, hal tersebut dilakukan tanpa menunggu dukungan langsung dari Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
London dan Brussels menyatakan bahwa tindakan ini diambil sebagai respons atas kegagalan tercapainya negosiasi damai oleh dan Ukraina.
Baca Juga: Imbas Perang Tarif, Pabrikan China dan Eropa Mau Berinvestasi ke Indonesia, Berapa Nilainya?
“Kami telah berulang kali menyatakan bahwa kami hanya menginginkan satu hal dari mereka — gencatan senjata segera tanpa prasyarat,” ujar Menteri Luar Negeri Jerman Johann Wadephul.
Wadephul menyebut sanksi menargetkan "armada bayangan" kapal tanker minyak dan perusahaan-perusahaan keuangan yang dianggap membantu mendanai operasi Rusia.
Namun, sanksi baru ini diumumkan tanpa ada langkah sepadan dari Washington. Trump diketahui sebelumnya kerap menjadi pemimpin dalam kebijakan tekanan terhadap Moskow.
“Karena Rusia belum menerima gencatan senjata, maka kami harus bertindak tanpa menunggu Amerika Serikat,” jelas Wadephul.
Baca Juga: Telepon Langsung Putin, Trump Ingin Menjadi Juru Damai Konflik Rusia-Ukraina
Sebelumnya, Rusia dan Ukraina menggelar pembicaraan langsung pertama dalam lebih dari tiga tahun. Namun perundingan tersebut gagal mencapai kesepakatan gencatan senjata karena masing-masing pihak mengajukan syarat yang dinilai tidak realistis oleh kedua delegasi.
上一篇: Kabaharkam Polri Resmikan Polisi RW di Kepulauan Seribu, Tingkatkan Keamanan Wilayah Perairan
下一篇: Presiden Macron Sebut Candi Borobudur Lambang Keunggulan Manusia
猜你喜欢
- 中央圣马丁艺术学院学费是多少?
- Resmikan Kampung Susun Produktif, Anies: Janji yang Diungkapkan, Hari Ini Dituntaskan
- Kompleksitas Permasalahan di DKI Tinggi, Pengganti Anies Baswedan Haruslah Sosok seperti Ini
- Kepala Bappenas Beberkan Fokus Pembangunan Tahap 2 IKN, Sekolah dan Mal Jadi Prioritas
- 美行宝藏少女狂解锁帕森斯等4枚美国名校offer及75万奖学金!
- Pemkab Kediri Usulkan Seribu Formasi ASN
- Hingga Awal 2025, Dinkes Jakarta Temukan 214 Kasus ISPA Akibat HMPV
- Kemenkes Periksa 3 Suspek Baru Mpox di Jakarta dan Jawa Barat
- 意大利美术留学申请条件详解