会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 RI Mau Jual Listrik 3,4 GW ke Singapura, Ini Pemainnya!!

RI Mau Jual Listrik 3,4 GW ke Singapura, Ini Pemainnya!

时间:2025-06-13 17:55:51 来源:quickq免费版安卓apk 作者:休闲 阅读:837次
Warta Ekonomi,quickq ios版下载 Jakarta -

Pemerintah Indonesia dan Singapura resmi meneken nota kesepahaman (MoU) kerja sama ekspor-impor listrik sebesar 3,4 gigawatt (GW) hingga 2035. Listrik yang akan disuplai berasal dari pembangkit energi baru terbarukan (EBT), yaitu 18,7 gigawatt peak (GWp) tenaga surya dan 35,7 gigawatt hour (GWh) dari baterai.

Penandatanganan dilakukan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia dan Minister in Charge of Energy and Science & Technology in the Ministry of Trade and Industry, Singapura, Tan See Leng, di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (13/6/2025).

RI Mau Jual Listrik 3,4 GW ke Singapura, Ini Pemainnya!

RI Mau Jual Listrik 3,4 GW ke Singapura, Ini Pemainnya!

“Perusahaan yang terlibat swasta. Ya, PLN bisa iya, bisa tidak,” kata Bahlil usai penandatanganan MoU.

RI Mau Jual Listrik 3,4 GW ke Singapura, Ini Pemainnya!

Baca Juga: RI Teken MoUJual Beli Listrik ke Singapura 3,4 GW

RI Mau Jual Listrik 3,4 GW ke Singapura, Ini Pemainnya!

Proyek ekspor listrik ini merupakan hasil pembahasan panjang sejak 2024. Pada ajang International Sustainability Forum (IISF)tahun lalu, Pemerintah Singapura telah memberikan conditional approvalkepada lima proyek untuk mengimpor 2 GW listrik rendah karbon dari Indonesia.

Singapura kemudian menyatakan minat menambah impor sebesar 1,4 GW, sehingga total permintaan menjadi 3,4 GW hingga 2035.

Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi, Rachmat Kaimuddin, menyebut penyaluran pertama atau first electrondirencanakan terjadi pada akhir 2027 atau awal 2028.

Baca Juga: Bahlil Dorong Eksplorasi Sumur Migas Baru di Sorong

“Plan kita mungkin first electronitu di 2028 atau di akhir 2027,” kata Rachmat dalam konferensi pers kesiapan IISF 2024 di Kemenko Marves, Kamis (29/8/2024).

Lima proyek yang telah mendapatkan conditional approvaluntuk ekspor 2 GW listrik ke Singapura meliputi:

  • Pacific Medco Solar Energy Pte Ltd (0,6 GW), gabungan dari PacificLight Renewables, Medco Power Global, dan Gallant Venture.
  • Adaro Solar International Pte Ltd (0,4 GW), anak usaha dari PT Adaro Clean Energy Indonesia.
  • EDP Renewables APAC (0,4 GW).
  • Vanda RE Pte Ltd (0,3 GW), kolaborasi Gurin Energy dan Gentari International Renewables.
  • Keppel Energy Pte Ltd (0,3 GW).

(责任编辑:焦点)

相关内容
  • Gerak Cepat, 1.164 Kader Partai Golkar Disiapkan Untuk Pilkada 2024
  • Era Digital Tantang Etika Jurnalistik, Dewan Pers Perlu Meredefinisi Peran
  • 2 Korban Kekerasan Seksual AKBP Fajar Widyadharma Minta Perlindungan ke LPSK
  • Umat Muslim Dianjurkan Salat Dhuha, Ini 6 Keistimewaannya
  • Alasan Bawaslu Jadi Lembaga Terakhir ke IKN, Rahmat Bagja: Diprediksi Pindah 2029
  • 19 Bandara di Indonesia yang Turunkan Harga Tiket Pesawat 10 Persen
  • Mau Go Public? Ini Pekerjaan Rumah UMKM Sebelum Masuk Bursa
  • Jangan Dipakai, 5 Warna Dinding Ini Bisa Picu Stres dan Cemas
推荐内容
  • Gelar Ratas, Jokowi Minta Jajarannya untuk Relokasi Pengungsi Erupsi Gunung Ruang
  • Merger Grab
  • BBM Tersendat, Ekspor Terganggu: Pendangkalan Pulau Baai Tuai Protes
  • Pakar: Resistensi Antibiotik Bisa Terjadi karena Konsumsi Hewan Ternak
  • Penetapan Capres dan Cawapres Terpilih, Ribuan Personel Gabungan Disiagakan di KPU RI
  • Dicecar Soal Volatilitas Transaksi, Manajemen Barito Pacific (BRPT) Beri Penjelasan ke BEI