您的当前位置:首页 > 时尚 > ODOL Bikin Jalan Jebol, Pemerintah Siap ‘Gempur’ Truk Bandel 正文
时间:2025-06-07 06:10:16 来源:网络整理 编辑:时尚
Warta Ekonomi, Jakarta - Direktorat Jenderal Perhubungan Darat mempercepat upaya pengendalian kendar quickq官方网站
Direktorat Jenderal Perhubungan Darat mempercepat upaya pengendalian kendaraan over dimension dan over loading (ODOL) dengan memfokuskan strategi pada tiga klaster utama: pelabuhan penyeberangan, jalan tol, dan kawasan industri.
Plh. Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Ahmad Yani, menegaskan urgensi penanganan ODOL saat menghadiri Rapat Koordinasi bersama Korlantas Polri di Jakarta, Rabu (4/6). Ia menyebut kendaraan ODOL menyumbang berbagai persoalan lalu lintas, mulai dari kecelakaan, kemacetan, kerusakan jalan, hingga pemborosan bahan bakar.
“Ini rakor lanjutan untuk merencanakan Indonesia bebas ODOL secepatnya. Kendaraan seperti ini menyebabkan kerusakan jalan dan risiko kecelakaan yang tinggi,” ujar Yani dalam keterangan persnya, Kamis (5/6/2025).
Baca Juga: Hasil Penelitian Mencatat Penerapan Zero ODOL Naikkan Biaya Distribusi Sebesar Rp 5.990,36 Triliun Per Tahun
Strategi pengendalian ODOL akan diterapkan dalam lima tahap, yakni sosialisasi, peringatan, penindakan, perbaikan fasilitas penimbangan, dan integrasi data kendaraan barang secara elektronik. Pendekatan tersebut dilakukan secara kolaboratif dengan pemangku kepentingan, termasuk Korlantas Polri.
Menurut Yani, tahap sosialisasi nasional telah dimulai sejak 1 Juni 2025 dan akan berlangsung selama satu bulan. Target utama adalah pelaku industri, pemilik barang, serta jasa pengangkutan yang paling berisiko melakukan pelanggaran.
“Fokus sosialisasi adalah kepada pelaku industri dan jasa pengangkutan sesuai data distribusi komoditas yang paling berpotensi melanggar aturan dimensi dan muatan,” imbuhnya.
Baca Juga: Truk ODOL Merajalela, MTI Sarankan Revisi UU Lalu Lintas
Tiga wilayah—Banten, DKI Jakarta, dan Jawa Barat—dipilih sebagai proyek percontohan implementasi penuh dari kelima tahap tersebut.
“Seluruh tahapan, dari sosialisasi hingga penindakan, difokuskan di tiga klaster besar dan tiga wilayah prioritas,” tegasnya.
Pemerintah juga sedang menyiapkan Peraturan Presiden (Perpres) untuk memperkuat penanganan kendaraan ODOL secara menyeluruh.
INFOGRAFIS: Jintan, Rempah Pedas Manis dari Asia2025-06-07 05:47
Investor Asing Serbu Saham RI, Analis: Waspadai Risiko Trump & Komoditas2025-06-07 05:42
INTIP: Deret Teh Pembakar Lemak Perut yang Paling Tokcer2025-06-07 05:25
日本传媒类大学热门推荐!2025-06-07 05:22
Tingkatkan Kualitas Video TikTok dengan Maksimalkan Fitur Filmora2025-06-07 05:15
Relawan Gotong Royong dan Pecinta Sepeda Ontel Deklarasi Cak Imin Capres2025-06-07 05:03
Ternyata Pria Ingin Disentuh di Area Ini, Perempuan Wajib Tahu2025-06-07 04:54
英美艺术留学有和区别?2025-06-07 04:40
10 Jalanan Terkeren di Dunia, Salah Satunya Ada di Malaysia2025-06-07 04:34
Naik Lagi, Kasus Aktif Covid2025-06-07 03:52
Jhonny G Plate Jadi Tersangka Kasus Korupsi BTS Kominfo Jalani Penahanan di Rutan Salemba2025-06-07 06:08
Depresi hingga Suicidal Thought 'Hantui' Gen Z Indonesia2025-06-07 06:04
Lewat Road Trip Edukatif, Muhamad Philosophi Bangun Kesadaran Hukum di Dunia Usaha2025-06-07 06:00
日本传媒类大学热门推荐!2025-06-07 05:27
VIDEO: Melepas Pohon Sakura Ikonis AS, 'Stumpy' untuk Terakhir Kali2025-06-07 05:13
7 Kebiasaan yang Bisa Turunkan Hormon Kortisol, Bye2025-06-07 05:01
INTIP: Deret Teh Pembakar Lemak Perut yang Paling Tokcer2025-06-07 04:50
Hukum Akikah Bersamaan dengan Qurban, Bolehkah dalam Islam?2025-06-07 04:07
Jodoh dalam Islam, Sudah Ditetapkan atau Harus Diusahakan?2025-06-07 04:05
PGI Usulkan Mendiang Buya Syafii Maarif Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional2025-06-07 03:45