会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Gelar Lighting Experience Days 2025, PT IMS Techno Indonesia Perkuat Industri Tata Cahaya Nasional!

Gelar Lighting Experience Days 2025, PT IMS Techno Indonesia Perkuat Industri Tata Cahaya Nasional

时间:2025-06-13 17:30:58 来源:quickq免费版安卓apk 作者:时尚 阅读:787次
Warta Ekonomi,quickq下载官网免费 Jakarta -

Industri tata cahaya Indonesia terus menunjukkan perkembangan pesat seiring meningkatnya tuntutan artistik dan teknis dalam dunia pertunjukan. Merespons kebutuhan tersebut, PT IMS Techno Indonesia menyelenggarakan Lighting Experience Days 2025 guna memperkuat kompetensi dan jejaring para profesional tata cahaya nasional.

Pendiri PECAHIN, Iwan Hutapea, mengatakan tata cahaya kini menjadi bagian penting dalam membangun emosi, narasi, dan atmosfer pertunjukan.

Gelar Lighting Experience Days 2025, PT IMS Techno Indonesia Perkuat Industri Tata Cahaya Nasional

Gelar Lighting Experience Days 2025, PT IMS Techno Indonesia Perkuat Industri Tata Cahaya Nasional

"Melalui acara ini, kami ingin menciptakan ruang belajar bersama serta membentuk ekosistem profesional yang lebih kuat dan siap bersaing secara global," ujar Iwan Hutapea dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (12/6/2025).

Gelar Lighting Experience Days 2025, PT IMS Techno Indonesia Perkuat Industri Tata Cahaya Nasional

Rangkaian acara Lighting Experience Days 2025 berlangsung pada 10 Juni di Dyandra Convention Center, Surabaya, dan berlanjut pada 12–13 Juni di Salihara Arts Center, Jakarta. Dengan mengusung tema Sinergi Komunitas Tata Cahaya Menuju Standar Internasional, acara ini menghadirkan berbagai sesi mulai dari diskusi panel, demonstrasi produk, hingga pelatihan intensif dengan teknologi terkini.

Gelar Lighting Experience Days 2025, PT IMS Techno Indonesia Perkuat Industri Tata Cahaya Nasional

Salah satu sorotan utama adalah penggunaan software grandMA3 dari MA Lighting, sistem pencahayaan profesional yang menjadi standar internasional dalam industri pertunjukan. Melalui sesi Master Class yang diadakan khusus di Jakarta, para peserta mendapatkan kesempatan untuk belajar langsung dari praktisi berpengalaman.

IMS Techno menghadirkan Matt Jones, lighting designer internasional dari MA Lighting, sebagai pembicara utama. Ia berbagi wawasan tentang praktik terbaik di panggung global serta tantangan dan peluang bagi para pelaku industri di Indonesia. Bersama Jones, turut hadir Iwan Hutapea (Pendiri PECAHIN) dan Johan Didik (Trainer MA Indonesia) yang membagikan pengalaman mereka dalam membangun praktik tata cahaya profesional di tingkat lokal.

Baca Juga: Industri Media di Titik Kritis, Trafik Dikikis AI Google

Selain peningkatan teknis, acara ini juga berfungsi sebagai ruang jejaring antar pelaku industri dari berbagai daerah. Para peserta berkesempatan bertukar gagasan, membangun relasi, serta menjajaki potensi kolaborasi lintas wilayah dan disiplin seni.

Lighting Experience Days 2025 terbuka untuk seluruh pelaku dunia pertunjukan—baik teater, konser, seni pertunjukan, hingga event organizer—yang ingin memperdalam keterampilan pencahayaan mereka. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya jangka panjang dalam menciptakan industri kreatif yang lebih profesional, kolaboratif, dan bertaraf internasional.

Trainer MA Indonesia, Johan Didik, menekankan pentingnya membangun komunitas yang adaptif dan profesional.

"Acara ini bukan hanya tentang mengenal teknologi, tetapi juga bagaimana kita mengembangkan komunitas yang siap menyambut perubahan dan tantangan industri ke depan," pungkasnya.

(责任编辑:娱乐)

相关内容
  • Sengketa Pileg di MK, Papua Paling Banyak Masalah
  • 4 Bandara AP II Terima Sertifikat dari BNPT, Miliki Standar Pengamanan Cegah Terorisme
  • Mudik Nataru 2022, Polri: Masyarakat Jangan Lupa Isi Saldo E
  • BPOM Wanti
  • Jokdri Dituntut 2,5 Tahun Penjara
  • 2025英国电影研究专业大学排名
  • Picu Efek Samping, Berapa Batas Asupan Cuka Apel Harian?
  • Trump Kesal Lihat Tingkat Uni Eropa, Mau Balas Tarif Besar untuk Impor Kendaraan dan Suku Cadang
推荐内容
  • Syafruddin Bebas di MA, Sindiran KPK 'Nylekit Banget'
  • Industri Tertekan, Tarif Penerbangan Nasional Akan Dirombak
  • Kelompok Paling Rentan Terpapar Virus HMPV, Perokok dan Bayi Termasuk
  • Tingkatkan Efisiensi Industri Keramik, Kemenperin Dorong Penerapan Wajib SNI
  • Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan Buntut Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya
  • Dukung Program Perumahan, BTN Syariah Jajaki Kerja Sama Pembiayaan dengan IsDB